Islam Times - Media AS Sebut Biden akan Bahas Serangan ke Iran dengan Netanyahu Hari Ini

Islam Times – Dilansir dari Axios, Presiden Amerika Serikat Joe Biden diperkirakan akan melakukan panggilan telepon penting pada Rabu pagi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang rencana Israel untuk menyerang Iran.

Panggilan telepon tersebut akan menjadi yang pertama antara Biden dan Netanyahu dalam dua bulan terakhir ini. Pembahasan yang akan dibicarakan menjadi sangat krusial karena saat ini Israel sedang mempertimbangkan akan melakukan serangan besar terhadap Iran yang dapat secara signifikan meningkatkan tensi di Kawasan.

Sebelumnya, Netanyahu berunding selama berjam-jam pada Selasa (8/9) malam dengan para menteri senior dan kepala militer serta dinas intelijen rezim Zionis untuk mencoba mencapai keputusan tentang ruang lingkup dan waktu serangan Israel terhadap Iran.

Para pejabat mengatakan pembalasan Israel diperkirakan akan signifikan, dan kemungkinan akan mencakup kombinasi serangan udara terhadap target militer di Iran serta serangan rahasia seperti yang menyebabkan gugurnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Israel juga telah mempertimbangkan potensi serangan terhadap infrastruktur minyak Iran yang sebelumnya ditentang oleh Biden. Seorang ajudan Netanyahu mengatakan kepada Axios bahwa begitu keputusan dibuat, Netanyahu ingin memberi pengarahan kepada Biden.

Baik pejabat AS maupun Israel meyakini bahwa aksi saling balas antara Iran dan Israel akan terus berlanjut. Karena itu, Israel mendesak AS untuk turut serta dalam menghadapi Iran.

Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan kepada menteri urusan strategis Israel Ron Dermer pada hari Jumat bahwa AS mengharapkan “kejelasan dan transparansi” dari Israel tentang rencana pembalasannya karena rencana tersebut berdampak pada pasukan dan kepentingan AS di Kawasan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bermaksud untuk pergi ke Washington pada hari Selasa tetapi perjalanan tersebut ditolak pada menit terakhir oleh Netanyahu.

Netanyahu mengatakan kepada Gallant bahwa perjalanannya tidak akan disetujui karena ia telah menerima telepon dari Biden dan kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana serangan tersebut.

Sementara itu, Republik Islam Iran telah berulangkali melalui para pejabat tingginya sampai Pemimpin Tertinggi Iran Imam Khamenei mengatakan akan membalas rezim Zionis dengan lebih dahsyat lagi apabila mereka sampai melakukan kesalahan. Iran juga menegaskan akan menyerang pangkalan-pangkalan serta pasukan-pasukan Amerika Serikat apabila mereka terlibat dalam serangan ke Iran. [IT/G]