Islam Times - Pejabat: Esmail Qaani dari Pasukan Quds IRGC Hidup dan Sehat

IslamTimes - Wakil komandan IRGC Iran menggarisbawahi bahwa komandan Pasukan Quds masih hidup dan sehat mengingat klaim tentang kesyahidannya.

Komandan Pasukan Quds IRGC Brigadir Jenderal Esmail Qaani aman meskipun ada rumor baru-baru ini mengenai kesejahteraannya, Brigadir Jenderal Iraj Masjedi, Wakil Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) untuk Urusan Koordinasi, mengonfirmasi.

Dalam sebuah upacara lokal di Kompleks Budaya Shahid Beheshti pada hari Senin (7/10), Masjedi membahas masalah tersebut, dengan menyatakan bahwa Qaani saat ini sedang menjalankan misinya tanpa gangguan mengingat meningkatnya agresi Zionis Israel di kawasan itu.

“Dia dalam keadaan sehat dan menjalankan aktivitasnya. Beberapa orang meminta kami untuk mengeluarkan pernyataan... tidak perlu untuk ini,” katanya seperti dikutip oleh media pemerintah Iran.

Menyikapi agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, Masjedi mengutuk dan menyoroti serangan Zionis Israel baru-baru ini terhadap Lebanon menyusul apa yang disebutnya sebagai "pembantaian brutal" di Gaza dan menuduh pasukan pendudukan Zionis Israel memulai perang dengan membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Martir Sayyid Hassan Nasrallah.

Ia lebih lanjut mengindikasikan bahwa serangan pendudukan Zionis Israel telah menyebabkan terbunuhnya banyak warga sipil di pinggiran selatan Beirut.

Di Gaza
Di lapangan, Masjedi mencatat kegagalan serangan darat Zionis "Israel" di Palestina, dengan menyatakan bahwa pejuang Perlawanan telah membunuh sejumlah besar pasukan Zionis Israel.

Perlawanan Palestina di Gaza terus mempertahankan tanahnya, satu tahun setelah Operasi Badai Al-Aqsa dan genosida Zionis Israel berikutnya.

Pada tanggal 7 Oktober 2024, sementara pejuang Perlawanan Palestina terlibat dalam konfrontasi sengit melawan tentara pendudukan yang menyerang, mereka juga meluncurkan roket ke Tel Aviv, dalam komitmen yang tak henti-hentinya untuk melanjutkan operasi mereka dan menyerang benteng musuh.

Pendudukan Zionis Israel mengakui pada hari Minggu bahwa seorang tentara Zionis Israel tewas karena luka-luka sebelumnya yang dideritanya di Jalur Gaza. Pengakuan itu datang pada saat perlawanan Palestina menghadapi upaya pendudukan untuk menyusup ke timur Jabalia, utara Jalur Gaza. Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya dengan sengit menghadapi pasukan pendudukan Zionis Israel di beberapa poros tempur di Gaza utara, pada hari Minggu.

Pejuang Brigade al-Quds, bekerja sama dengan Brigade al-Qassam, berhasil menembak mati seorang tentara Zionis Israel di timur Beit Hanoun, di wilayah utara Jalur Gaza.

Sementara itu, Brigade al-Nasser Salah al-Din, bekerja sama dengan Brigade Abu Ali Mustafa, menargetkan lokasi komando dan kendali musuh di poros Netzarim dengan peluru mortir berat.[IT/r]