Iran - Lithuania
Lithuania Anggap Korps IRGC Organisasi Teror, Ini Kata Iran
7 Oct 2024 13:09
Islam Times – Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ebrahim Azizi, mengecam resolusi terbaru Parlemen Lithuania yang memasukkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke dalam daftar hitam organisasi terorisme. Ia mengatakan bahwa justru Korps IRGC merupakan barisan terdepan dalam melawan terorisme.
Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu (5/10), Azizi, yang mewakili kota Shiraz di Parlemen Iran, mendesak pemerintah Lithuania untuk mengambil keputusan yang "terukur dan bertanggung jawab" untuk mencegah eskalasi ketegangan.
Anggota parlemen itu menyebut resolusi parlemen Lithuania untuk memasukkan IRGC ke dalam sebagai daftar hitam organisasi teroris sebagai langkah yang "tidak bertanggung jawab, merusak, dan tidak logis". Lithuania mengambil resolusi ini pasca serangan rudal hipersonik korps IRGC ke wilayah pendudukan rezim Zionis Israel.
Ia menekankan bahwa IRGC telah memainkan peran penting dalam memerangi berbagai bentuk terorisme sejak dibentuk. IRGC juga secara signifikan berkontribusi terhadap keamanan Eropa dengan memerangi kelompok-kelompok Takfiri ekstremis di Timur Tengah.
"IRGC merupakan bagian integral dari angkatan bersenjata Republik Islam Iran," kata Azizi. “Setiap tindakan terhadap angkatan bersenjata suatu negara, apa pun bentuk atau gelarnya, adalah ilegal dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, dan tentu saja akan memicu tanggapan yang proporsional.”
Azizi lebih lanjut menegaskan bahwa dunia harus bersatu melawan akar penyebab terorisme, termasuk “rezim Zionis kriminal yang terus membantai anak-anak.”
“Kekejaman yang dilakukan rezim Zionis di Gaza dan Lebanon adalah bagian dari catatan hitam rezim ini. Seluruh dunia harus bersatu untuk melawan rezim ini,” katanya. [IT/G]
Story Code: 1164893