Lebanon - Zionis Israel:
Pejuang Hizbullah Memantau dan Menyerang Posisi Israel di Dekat Perbatasan
2 Oct 2024 12:13
IslamTimes - Perlawanan Islam terus mempertahankan Lebanon dari kemungkinan serangan darat Zionis Israel, sambil menyerang target yang lebih dalam.
Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah terus memantau dan menyerang pergerakan pasukan pendudukan Zionis Israel di dekat perbatasan Palestina-Lebanon sambil melakukan serangan jarak jauh terhadap pemukiman kota pusat di Palestina yang diduduki.
Pada hari Selasa (1/10), pejuang Perlawanan di Lebanon melakukan serangkaian operasi untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan untuk membela Lebanon.
Serangan tersebut mencakup berbagai serangan di dekat garis penarikan Zionis Israel dari Lebanon Selatan, khususnya di area utama yang telah diambil pasukan darat Israel sebagai landasan peluncuran untuk menyerang negara tersebut.
Perlu dicatat bahwa komando militer Zionis Israel telah mengumumkan bahwa dua zona, satu di ujung timur al-Jalil Barat, antara Dovev dan Malkiyah, dan yang lainnya di ujung utara al-Jalili Panhandle, yang mencakup pemukiman Metulla, telah dinyatakan sebagai zona militer.
Komando juga telah memerintahkan empat brigade cadangan tambahan ke Front Utara, karena terus mengancam akan melakukan invasi darat terhadap Lebanon.
Untuk gambaran yang lebih jelas tentang medan perang, pasukan pendudukan Israel dari Divisi ke-98 pasukan pendudukan Zionis Israel dan Brigade Lapis Baja ke-7 telah beroperasi di dekat perbatasan sejak Senin (30/9) malam, namun, tidak ada kemajuan yang tercatat sejak saat itu.
Sebaliknya, para pejuang Hizbullah menyerang pergerakan unit-unit Zionis Israel menggunakan berbagai senjata.
Hizbullah menyerang jantung rezim Zionis Israel, Tel Aviv Perlawanan Islam juga mengumumkan dua serangan pertamanya dari "Operasi Khaibar," yang terjadi dalam konteks pembunuhan pemimpin besar Perlawanan, Sayyid Hassan Nasrallah, oleh rezim Zionis Israel.
Operasi pertama menyaksikan para pejuang Hizbullah menembakkan salvo roket jenis Fadi-4 ke pangkalan Glilot Zionis Israel, markas besar Unit 8200 Direktorat Intelijen Militer Zionis Israel, yang terletak di pinggiran kota Tel Aviv.
Operasi kedua menyaksikan Hizbullah menembakkan salvo roket Fadi-4 ke Bandara Sde Dov, landasan udara yang digunakan untuk keperluan militer dan sipil oleh rezim Israel di dekat Tel Aviv.
Sirene berbunyi di puluhan permukiman dan lingkungan di daerah Gosh Dan dan beberapa roket mengenai sasarannya.
Dalam operasi yang dilakukan sebagai respons terhadap agresi Zionis Israel berskala luas di wilayah Lebanon, para pejuang Hizbullah menembakkan salvo roket ke pangkalan Ilaniya, mengenai sasaran yang dituju secara tepat di lokasi antara danau Tabaraya dan kota al-Nasirah yang diduduki.
Pejuang Hizbullah menyerang pasukan di dekat perbatasan.
Story Code: 1163842