Islam Times - Israel Serangan Pelabuhan, Bandara, dan Pembangkit Listrik Hodeidah

IslamTimes - Sumber-sumber lokal memberi tahu Al Mayadeen bahwa lebih dari 10 serangan udara menargetkan pelabuhan Hodeidah, yang menyebabkan ledakan yang mengguncang kota tersebut.

Serangan udara Zionis Israel menghantam tangki-tangki minyak di Pelabuhan Ras Isa di Yaman, dengan serangan-serangan tambahan di Pelabuhan Hodeidah di Laut Merah, sebelah barat Yaman, koresponden Al Mayadeen melaporkan pada hari Minggu (29/9).

Sumber-sumber lokal memberi tahu Al Mayadeen bahwa lebih dari 10 serangan udara menargetkan pelabuhan Hodeidah, yang menyebabkan ledakan-ledakan yang mengguncang kota tersebut.

Koresponden kami menjelaskan bahwa agresi Zionis Israel di Yaman barat menargetkan stasiun pembangkit listrik al-Hali di kota pesisir Hodeidah. Serangan-serangan Zionis Israel juga menargetkan Bandara Internasional Hodeidah, menurut sumber-sumber lokal.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman yang berpusat di Sanaa mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa empat orang tewas dan 29 lainnya terluka dalam jumlah korban awal agresi Zionis Israel di Provinsi Hodeidah.

Kebakaran telah terjadi di tangki bahan bakar di Pelabuhan Hodeidah, dengan asap tebal mengepul akibat serangan udara tersebut.

Sebuah sumber yang mengetahui mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa segerombolan pesawat Zionis Israel menargetkan pelabuhan sipil dan pembangkit listrik.

Agresi tidak akan memaksa operasi Yaman untuk berhenti
Sumber tersebut menjelaskan bahwa agresi terbaru tidak akan memaksa Yaman untuk mengakhiri operasi militernya dalam keadaan apa pun, menggarisbawahi bahwa penargetan warga sipil akan dibalas dengan balasan, dan "masyarakat musuh harus menyadari hal ini."

Bank target Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) di dalam wilayah musuh sangat luas dan strategis, sumber tersebut menyoroti, yang menyatakan kesiapan YAF untuk semua skenario.

AS telah memberikan lampu hijau kepada musuh Zionis Israel, yang sedang dalam keadaan euforia, dan harus menanggung konsekuensinya, sumber informasi itu menekankan, seraya menambahkan bahwa Washington adalah mitra utama dalam agresi ini, yang tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa balasan dan hukuman.[IT/r]