Irak
Jajaran Ulama, Pejabat dan Pemimpin Perlawanan Irak Kecam Pembunuhan Nasrallah
29 Sep 2024 18:03
Islam Times – Jajaran ulama, pejabat negara dan pemimpin kelompok perlawanan Irak mengeluarkan reaksi dan pernyataan menyikapi pembunuhan yang dilakukan terhadap Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah oleh rezim Zionis Israel.
Ulama terkemuka Irak Ayatullah Sayyid Ali Sistani menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Nasrallah. Sistani menyebut beliau sebagai pemimpin yang tidak ada duanya. Sistani juga menekankan bagaimana peran penting yang dimainkan Nasrallah dalam pembebasan wilayah Lebanon yang diduduki.
Muqtada al-Sadr, pemimpin gerakan Sadrist Irak, dalam sebuah pesan pada hari Sabtu (28/9), menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Sayyid Hasan Nasrallah bersama sekelompok rekannya dalam serangan udara yang menargetkan pusat komando Hizbullah di selatan Beirut.
Melalui sebuah postingan di laman X resminya, Sadr menulis: "Dengan nama Allah, selamat jalan wahai sahabat di jalan perjuangan. Kami memohon kepada Allah agar menyatukan seluruh pejuang Mukawamah bersama Rasulullah, washinya Imam Ali dan cucunya Imam Husain (Salam Allah atas mereka semua),"
“Sungguh engkau telah tunaikan tugasmu, wahai Nasrallah. Engkau hidup dengan terhormat dan gugur sebagai syahid yang mulia!” tutupnya.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' Al-Sudani menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Ia mengumumkan tiga hari berkabung publik di seluruh Irak.
Al-Sudani menambahkan bahwa tindakan kriminal rezim Zionis dalam menargetkan Dahiya selatan di Beirut menunjukkan keinginannya yang gegabah untuk memperluas konflik ke seluruh wilayah yang pada gilirannya akan membahayakan keamanan dan stabilitas Kawasan.
Pemimpin gerakan Irak lainnya, Sayyid Ammar al-Hakim, menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Sayyid Hasan Nasrallah. Sekretaris Jenderal Harakat Hezbollah al-Nujaba, Akram al-Kaabi, selain mengucapkan belasungkawa, ia juga menekankan pentingnya tindakan tegas untuk membalaskan darahnya. [IT/G]
Story Code: 1163248