Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:
Rudal Balistik dan Drone Yaman Kirim Warga Israel di Tel Aviv dan Ashkelon ke Tempat Perlindungan
27 Sep 2024 21:32
IslamTimes - Angkatan Bersenjata Yaman pada hari Jumat (27/9) mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal yang terjadi di pusat entitas Zionis tersebut, beberapa jam setelah Sirene dibunyikan di seluruh kota Tel Aviv yang diduduki Zionis Israel.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan Angkatan Bersenjata Yaman menyerang target militer di Jaffa yang diduduki, Tel Aviv, dengan rudal balistik Palestine-2.
Angkatan Bersenjata Yaman menyerang target militer lainnya di Ashkelon dengan Drone Jaffa, Brig. Jenderal Saree menambahkan.
Ia menekankan bahwa dua operasi yang menargetkan Jaffa dan Ashkelon yang diduduki telah mencapai tujuan mereka dengan sukses.
Juru bicara tersebut berjanji bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi untuk mendukung "saudara-saudara di Palestina dan Lebanon."
Sirene meraung di beberapa daerah di seluruh pusat entitas Zionis tersebut tak lama setelah tengah malam pada hari Kamis (26/9). Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pemukim Zionis Israel berlarian ketakutan saat sirene berbunyi di Tel Aviv dan daerah sekitarnya.
Setidaknya satu pemukim Israel terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas di Tel Aviv akibat kepanikan yang disebabkan oleh rudal Yaman. Militer pendudukan Zionis Israel mengklaim bahwa rudal Yaman dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara ‘Arrow’, seraya menambahkan bahwa sirene dan ledakan terdengar menyusul dugaan intersepsi dan jatuhnya pecahan peluru.
Angkatan Bersenjata Yaman akan mengeluarkan pernyataan dalam beberapa jam mendatang, media Yaman melaporkan pada Jumat (27/9) pagi. Sebelumnya pada Kamis, Pemimpin Ansarullah Yaman Sayyid Abdul Malik Al-Houthi, bersumpah bahwa gerakan revolusioner “tidak akan ragu untuk mendukung Lebanon dan Hizbullah”, di tengah agresi yang sedang berlangsung di kedua negara tersebut.[IT/r]
Story Code: 1162879