Islam Times - Jubir IOF : 'Hizbullah Masih Memiliki Lebih Banyak Kemampuan dari Berbagai Jenis'

Jubir IOF : 'Hizbullah Masih Memiliki Lebih Banyak Kemampuan dari Berbagai Jenis'

IslamTimes - Juru bicara militer Zionis Israel mengatakan Zionis "Israel" berfokus pada "kemampuan strategis Hizbullah yang menimbulkan risiko lebih besar" bagi entitas pendudukan.

Hizbullah masih memiliki lebih banyak kemampuan dari berbagai jenis, tegas Daniel Hagari, juru bicara militer pendudukan Israel, pada hari Selasa (24/9). "Tugas kami adalah untuk menangani masing-masing dari mereka, tetapi pertama-tama, kami berfokus pada kemampuan strategisnya yang menimbulkan risiko lebih besar bagi garis depan Israel," kata Hagari kepada wartawan.

Ketika ditanya tentang lamanya serangan Zionis Israel terhadap Lebanon, Hagari mengindikasikan bahwa tujuannya adalah untuk membuatnya "sesingkat mungkin, itulah sebabnya kami menyerang dengan kekuatan besar. Pada saat yang sama, kami harus bersiap untuk waktu yang lebih lama."

Beberapa jam kemudian, pada hari Rabu (25/9), militer pendudukan mengklaim bahwa mereka mencegat rudal yang ditembakkan dari Lebanon setelah sirene berbunyi di Tel Aviv.

Sirene telah berbunyi di seluruh "Israel" bagian tengah, IOF mengumumkan bahwa mereka telah mencegat rudal permukaan-ke-permukaan.

Ini akan menjadi rudal pertama yang diluncurkan dari #Lebanon ke Tel Aviv. pic.twitter.com/cQIGpjN9If
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 25 September 2024

"Setelah sirene berbunyi di wilayah Tel Aviv dan Netanya, satu rudal permukaan-ke-permukaan diidentifikasi melintas dari Lebanon dan berhasil dicegat," kata seorang juru bicara militer.

Ini menandai pertama kalinya sebuah rudal menargetkan Tel Aviv sejak Perlawanan Islam meluncurkan operasinya untuk mendukung Gaza pada 8 Oktober 2023.

Ini terjadi ketika Hizbullah, dalam membela Lebanon dan rakyatnya, melanjutkan operasi strategisnya terhadap pangkalan militer utama Israel di wilayah yang diduduki dengan berbagai persenjataan di tengah agresi Israel di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa yang telah menewaskan sedikitnya 500 orang, melukai ribuan orang, dan membuat ratusan ribu orang mengungsi.[IT/r]