QR CodeQR Code

Irak - Lebanon:

Ayatollah Sistani Menyerukan Tindakan Segera untuk Menghentikan Agresi Brutal Israel di Lebanon

24 Sep 2024 20:48

IslamTimes - Ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, telah menyatakan solidaritasnya dengan Lebanon di tengah serangan mematikan terbaru Zionis Israel di negara Arab tersebut, menyerukan upaya segera untuk menghentikan agresi brutal rezim tersebut dan melindungi warga sipil Lebanon.


“Selama masa-masa sulit ini, bangsa Lebanon yang terhormat semakin menjadi sasaran berbagai bentuk agresi Zionis Israel, termasuk peledakan sejumlah besar perangkat komunikasi pribadi dan serangan terhadap lingkungan pemukiman padat penduduk.
“Serangan udara yang intens telah dilakukan terhadap puluhan desa dan kota di Lebanon selatan serta Lembah Bekaa, yang mengakibatkan kematian dan cedera sejumlah besar pejuang perlawanan heroik dan warga sipil tak berdosa lainnya, dan pengungsian puluhan ribu orang dari rumah mereka,” kata ulama terkemuka Irak tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (23/9) .
 
Ayatollah Besar Ali al-Sistani kemudian menyuarakan solidaritasnya dengan Lebanon dan mengimbau agar semua upaya dilakukan untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung dan membela rakyat Lebanon dari dampaknya yang menghancurkan.
 
Ia berdoa untuk perlindungan bangsa Lebanon dari segala potensi bahaya dan rencana jahat dan mendoakan belas kasihan ilahi bagi para martir beserta pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
 
Penjabat Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 274 orang, termasuk 21 anak-anak, 39 wanita, dan dua petugas medis, sementara lebih dari 1.000 lainnya terluka. Menteri tersebut menambahkan bahwa serangan Israel telah menargetkan pusat-pusat medis, ambulans, dan mobil-mobil orang yang mencoba melarikan diri.
 
Semua tempat penitipan anak di seluruh Lebanon telah ditutup dan sekolah-sekolah akan ditutup selama dua hari di daerah-daerah yang terkena serangan Zionis Israel, menurut otoritas pendidikan.
 
PBB telah menyuarakan kekhawatiran yang mendalam “tentang eskalasi di Lebanon.” "Serangan yang kami lihat pada perangkat komunikasi, pager, diikuti oleh serangan roket dan tembakan roket yang terjadi di kedua belah pihak... menandai eskalasi yang nyata," kata Ravina Shamdasani, juru bicara kantor hak asasi PBB, kepada kantor berita AFP.
 
"Apa yang telah kami peringatkan selama ini, yaitu meluasnya konflik di kawasan, tampaknya tindakan dan retorika pihak-pihak yang berkonflik membawa konflik ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
 
Ketegangan antara Zionis Israel dan Hizbullah meningkat secara bertahap sejak rezim pendudukan melancarkan perang yang menghancurkan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung pada Oktober tahun lalu, yang telah menewaskan sedikitnya 41.455 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
 
Kedua belah pihak hampir setiap hari saling tembak-menembak yang mengakibatkan hilangnya lebih dari 600 nyawa di pihak Lebanon. Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan pada tanggal 19 September bahwa ledakan perangkat nirkabel mematikan oleh Zionis Israel merupakan deklarasi perang terhadap Lebanon, dan bersumpah untuk memberikan tanggapan keras terhadap rezim tersebut.[IT/r]
 
 
 


Story Code: 1162118

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1162118/ayatollah-sistani-menyerukan-tindakan-segera-untuk-menghentikan-agresi-brutal-israel-di-lebanon

Islam Times
  https://www.islamtimes.com