Islam Times - Perlawanan Irak Meluncurkan Serangan Pesawat Nirawak terhadap Pangkalan Observasi Brigade Golani Tentara Israel

Perlawanan Irak Meluncurkan Serangan Pesawat Nirawak terhadap Pangkalan Observasi Brigade Golani Tentara Israel

IslamTimes - Pejuang dari kelompok perlawanan antiteror Irak telah meluncurkan serangan pesawat nirawak terhadap target militer strategis di wilayah pendudukan Zionis Israel tahun 1948 sebagai tanggapan atas perang yang menghancurkan oleh rezim Tel Aviv di Gaza.

Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok induk pejuang antiteror, dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegramnya pada Senin (23/9) pagi, mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap "pangkalan observasi Brigade Golani milik tentara Zionis Israel di Palestina yang diduduki dengan pesawat nirawak."

Dikatakan bahwa serangan pesawat nirawak tersebut dilakukan sebagai kelanjutan dari perlawanan terhadap rezim pendudukan Zionis Israel, untuk mendukung warga Palestina di Gaza, dan sebagai pembalasan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas Zionis perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersenjata.

Koalisi mencatat bahwa mereka akan terus menargetkan dan menghancurkan instalasi penting di seluruh wilayah yang diduduki. Perlawanan Islam di Irak telah melakukan sejumlah operasi semacam itu terhadap target-target sensitif yang tersebar di wilayah-wilayah pendudukan sejak 7 Oktober tahun lalu, ketika rezim Zionis Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza.

Setidaknya 41.431 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan militer Israel yang brutal sejauh ini.

Pada hari Minggu, kelompok-kelompok perlawanan antiteror Irak secara terpisah melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap target-target strategis di wilayah-wilayah pendudukan Israel tahun 1948 sebagai balasan atas agresi brutal terhadap Jalur Gaza.

Koalisi tersebut juga telah melakukan serangan balasan terhadap pangkalan-pangkalan pendudukan AS di Irak dan negara-negara tetangga Suriah karena dukungan politik, militer, dan intelijen Washington yang tak terkendali terhadap kekejaman Zionis Israel di Gaza.[IT/r]