Islam Times - Hamas: Sungai Darah ‘Israel’ di Gaza Akan Disambut Banjir Martir yang Berkorban Sendiri

Hamas: Sungai Darah ‘Israel’ di Gaza Akan Disambut Banjir Martir yang Berkorban Sendiri

IslamTimes - Sayap militer gerakan Perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, bersumpah dalam sebuah video bahwa “sungai darah” di Jalur Gaza yang terkepung akan disambut dengan “banjir operasi syahid” terhadap entitas apartheid Zionis “Israel”.

Brigade tersebut mengenang Operasi Badai Al-Aqsa yang bersejarah yang dilancarkan Hamas terhadap entitas Zionis “Israel” pada Oktober tahun lalu.

“Anda telah menyalakan api yang tidak akan pernah padam sampai kami mengusir Anda dari rumah dan tanah kami... Kami telah menyiapkan kematian yang pasti bagi Anda. Api yang Anda nyalakan akan membakar Anda dan menjadi kutukan bagi Anda, para pemukim Anda, dan tentara Anda,” tegas seorang pejuang, yang berbicara kepada entitas pendudukan.

Ia lebih lanjut menyebutkan “Kami katakan kepada musuh kriminal bahwa setiap hari agresi terhadap keluarga dan orang-orang kami di Gaza akan menggandakan tagihan darah dan balas dendam.

Tidak akan ada yang bisa dibalas dengan darah selain darah. Penderitaan para tahanan kami, khususnya tahanan perempuan di penjara tirani, tidak akan berlalu tanpa pertanggungjawaban.”

Ia merujuk pada kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi para perempuan Palestina di balik jeruji Zionis “Israel”, karena pelanggaran terhadap tahanan perempuan meningkat di tengah laporan tentang penyiksaan, perlakuan buruk, dan kondisi yang memburuk.

“Dan kami, di Brigade Ezzedine Al-Qassam, memberi tahu musuh yang menindas bahwa sungai darah yang mengalir di tanah Gaza ... akan disambut dengan banjir operasi syahid yang akan menjungkirbalikkan situasinya di rumahnya sendiri. Ini memang pertempuran kemenangan atau syahid,” kata pejuang Hamas itu lebih lanjut dalam video tersebut.

Selain itu, rekaman tersebut menyajikan klip dari operasi di “Israel” pada awal tahun 2000-an dan pembacaan wasiat Jafar Muna, pahlawan yang melaksanakan operasi heroik di Tel Aviv pada akhir Agustus.

“Setiap hari yang berlalu, ketika di latar belakang ada agresi terhadap orang-orang kami di Gaza, akan menggandakan tagihan balas dendam. Satu-satunya hal yang akan ditukar adalah darah,” katanya.[IT/r]