Islam Times - Iran Akan Menanggapi Kejahatan Keji “Israel” terhadap Duta Besar di Lebanon

IslamTimes - Iran memberi tahu PBB bahwa mereka berhak untuk menanggapi tindakan sabotase dan terorisme baru-baru ini oleh entitas Zionis “Israel” yang jahat di Lebanon, setelah duta besarnya terluka dalam salah satu ledakan di negara Arab tersebut.

Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Said Iravani menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu ketika serangan kriminal dan teroris Zionis“Israel” di Lebanon menewaskan lebih dari 30 warga sipil dan melukai ribuan lainnya, termasuk duta besar Iran untuk Beirut.

Insiden tersebut terjadi setelah perangkat komunikasi nirkabel, yang dikenal sebagai pager, meledak di berbagai lokasi di seluruh Lebanon.

Ledakan tersebut pertama kali dilaporkan di pinggiran selatan Beirut. Ribuan perangkat komunikasi nirkabel anggota Hizbullah meledak di berbagai lokasi di seluruh Lebanon pada hari Selasa (17/9).

“Republik Islam Iran akan segera menindaklanjuti serangan terhadap duta besarnya di Lebanon, yang mengakibatkan cedera, dan berhak mengambil tindakan yang dianggap perlu berdasarkan hukum internasional untuk menanggapi kejahatan dan pelanggaran yang keji tersebut,” tulis Iravani.

Ia mengecam serangan teroris pengecut dan kejam yang dilakukan Zionis “Israel” pada hari Selasa terhadap warga sipil Lebanon dan tindakan agresi terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara Arab tersebut.

Ia memperingatkan bahwa tindakan teroris dan tindakan salah yang dilakukan oleh entitas Zionis “Israel” secara internasional bertujuan untuk meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan menimbulkan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional.

Diplomat Iran tersebut menganggap entitas Zionis “Israel” bertanggung jawab atas kejahatan mengerikan tersebut yang menurutnya merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar dan aturan hukum internasional, termasuk Piagam PBB.

“Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat sebagai sekutu strategis, dengan apa yang disebut dukungan kuat mereka yang tak tergoyahkan terhadap rezim ini, memikul tanggung jawab internasional atas semua tindakan salah yang dilakukan oleh rezim pendudukan [Israel],” tegas Iravani.

Ia menegaskan kembali bahwa tindakan Zionis "Israel" yang kejam, meluas, dan sistematis merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan" karena entitas tersebut berupaya membunuh orang dan menyebabkan penderitaan besar serta cedera serius pada penduduk sipil.

Tindakan ilegal Zionis "Israel" harus segera ditangani, tegasnya, seraya mendesak masyarakat internasional untuk bertindak cepat guna mengakhiri impunitas pejabat entitas tersebut.

"Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan harus mengutuk dengan tegas tindakan teroris Israel dan kejahatan kejam terhadap kepala misi diplomatik Iran di Lebanon," kata Iravani.

Mereka juga harus mengecam pelanggaran "Israel" terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon serta serangannya terhadap warga sipil Lebanon, imbuhnya.

Utusan Iran tersebut meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk keras Zionis "Israel" atas kegiatan "jahat"-nya di kawasan tersebut dan mengambil tindakan tegas untuk memaksa entitas teroris tersebut mengakhiri semua tindakan agresi dan terorismenya terhadap Lebanon, Suriah, dan Palestina.[IT/r]