Islam Times - Yaman Siap Kirim 1000 Pejuang Terlatih ke Hizbullah

Islam Times - Gerakan perlawanan Ansarullah Houthi Yaman mengatakan pihaknya siap mengirim "ribuan pejuang terlatih" ke gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon jika diperlukan. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Presiden Otoritas Media Ansarallah, Nasr El-Din Amer kepada kantor berita Palestina Shehab pada hari Senin (16/9).

"Kami akan mendukung mereka (Hizbullah) dengan cara yang sama seperti kami mendukung saudara-saudara kami dalam perlawanan di Palestina," tambahnya.

Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan banyak serangan terhadap wilayah pendudukan Rezim Zionis Israel sejak rezim tersebut mulai melancarkan tindak genosida di Jalur Gaza Oktober lalu. Hizbullah juga telah melancarkan ratusan serangan baik untuk mendukung warga Gaza yang dilanda invasi maupun sebagai balasan atas serangan intensif rezim tersebut terhadap tanah Lebanon.

Pernyataan pejabat Ansarullah itu muncul di tengah ancaman Tel Aviv yang berulang-ulang untuk memperluas serangan menjadi perang besar-besaran di Lebanon.

Ia juga menegaskan, "Kami bermaksud memperluas kemampuan kami untuk menyerang target mana pun di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dan kami akan mengerjakannya dengan cepat."

Amer juga mengomentari serangan yang dilancarkan oleh pasukan Yaman terhadap Tel Aviv pada bulan Juli lalu. Serangan tersebut menggunakan drone yang dijuluki drone Yaffa yang mampu melewati sistem intersepsi rezim menuju kota itu.

"Pesawat nirawak Yaffa tidak akan digunakan untuk serangan terisolasi sebagai respons saja. Sebaliknya, itu akan menjadi bagian dari operasi yang sedang berlangsung hingga agresi di Gaza berhenti," katanya.

Pernyataannya menekankan pernyataan yang telah berulang kali dilontarkan oleh pasukan Yaman, di mana mereka telah bersumpah untuk terus melancarkan serangan pro-Palestina hingga rezim menghentikan genosida yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 41.206 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Pasukan tersebut juga berjanji akan terus melakukan serangan hingga rezim tersebut mencabut blokade brutal yang telah diberlakukan rezim Zionis secara bersamaan terhadap Gaza. [IT/G]