Islam Times - Imam Khamenei: Mendukung Palestina dan Gaza adalah Prioritas Utama Umat Muslim

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam di Iran, Imam Sayyid Ali Khamenei, menekankan bahwa mendukung rakyat Palestina dan Gaza yang tertindas adalah tugas yang menjadi prioritas utama.

Pada kesempatan Pekan Persatuan, Imam Khamenei bertemu dengan sekelompok ulama Sunni, para imam salat Jumat, dan direktur sekolah teologi di seluruh negeri pada hari Senin (16/9).

Hari kelahiran Nabi Muhammad (saw) dirayakan sebagai pekan persatuan di Iran untuk memperkuat ikatan antara Muslim Syiah dan Sunni.

Pada kesempatan Pekan Persatuan Islam, Imam Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, bertemu dengan para ulama dan sesepuh Sunni dari seluruh negeri pada hari Senin, 16 September 2024. pic.twitter.com/tdmDkx0Th2
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) 16 September 2024

Menekankan pentingnya persatuan Islam dan upaya para pencela untuk menodai persatuan dan persahabatan Islam, Imam Khamenei menegaskan kembali bahwa masalah “Umat Islam” tidak boleh dilupakan dengan cara apa pun.

Imam Ali Khamenei tersebut menyebut identitas “Umat Islam” penting dan menekankan bahwa masalah ini tidak boleh dilupakan. “Identitas bangsa Muslim adalah masalah mendasar yang melampaui nasionalisme,” kata Imam Khamenei, seraya menambahkan: “Batas-batas geografis tidak mengubah identitas ini.”

Pemimpin Besar Umat Islam menyinggung upaya-upaya permusuhan untuk menimbulkan perpecahan di antara umat Islam dan menutup mata terhadap apa yang terjadi pada saudara-saudara Muslim di negara-negara lain.

“Bertentangan dengan ajaran Islam, seorang Muslim menjadi tidak peduli terhadap penderitaan Muslim lainnya di Gaza atau bagian-bagian lain dunia.”

Imam Khamenei menyerukan para ulama Sunni untuk bersandar pada identitas Islam dan Umat Islam dan menunjuk pada kegiatan-kegiatan jahat para pencela yang berupaya sekuat tenaga untuk memicu perbedaan agama di dunia Islam.

“Saat ini, mendukung orang-orang yang tertindas dan tidak bersalah di Palestina merupakan salah satu tugas utama dunia Islam dan jika seseorang tidak menaati tugas ini, ia pasti akan dipertanyakan oleh Allah SWT.”[IT/r]