Islam Times - AS Peringatkan ‘Israel’ tentang Eskalasi terhadap Hizbullah, Perintahkan Kapal Induk untuk Tinggalkan Timur Tengah

AS Peringatkan ‘Israel’ tentang Eskalasi terhadap Hizbullah, Perintahkan Kapal Induk untuk Tinggalkan Timur Tengah

IslamTimes - Mengingat ancaman terbaru yang dilontarkan oleh pejabat Zionis Israel terhadap Lebanon disertai dengan eskalasi yang cukup besar dalam pertempuran perbatasan dengan Hizbullah, media Zionis Israel mempertanyakan kelayakan retorika ini di tengah ketidakmampuan Zionis dalam menghadapi persenjataan besar Perlawanan Lebanon.

Karena perhatiannya terhadap kepentingan Zionis, para pejabat AS meminta rekan-rekan mereka di Tel Aviv untuk menghindari perang habis-habisan dengan Hizbullah, menurut media Zionis Israel.

Mediator AS Amos Hochstein akan tiba di wilayah tersebut dengan membawa pesan berikut: “Jangan melakukan eskalasi” terhadap Hizbullah, Channel 12 Zionis Israel melaporkan.

“Hochstein akan menyampaikan pesan AS kepada para pemimpin politik di Zionis‘Israel’, memintanya untuk tidak melakukan petualangan di utara karena akan sangat merugikan,” tambah Channel 12.

“Hochstein akan mengerahkan upaya ekstra untuk mencapai penyelesaian di utara, tetapi masalahnya adalah bahwa penyelesaian tersebut juga terkait dengan gencatan senjata di Gaza,” kata saluran tersebut.

Sementara itu, pejabat AS telah mengonfirmasi bahwa USS Theodore Roosevelt sedang dalam perjalanan pulang setelah penempatannya yang diperpanjang di Timur Tengah.

AS telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut untuk mempertahankan entitas Zionis dari serangan apa pun, terutama setelah pembunuhan mantan kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh oleh Zionis Israel di Tehran.

Dengan demikian, langkah ini mungkin memiliki refleksi yang luar biasa pada perkembangan konfrontasi tersebut.

Hizbullah telah menyerang lokasi pendudukan dan pemukiman Israel di dekat perbatasan Lebanon untuk mendukung Gaza sejak dimulainya perang Zionis di Jalur Gaza Oktober lalu.

Para pejabat Israel sering meningkatkan retorika ancaman terhadap Lebanon dan Hizbullah; namun, semua ancaman mereka sia-sia.[IT/r]