Islam Times - 'Israel' Melakukan Pembantaian Baru; Mengebom Sekolah PBB yang Melindungi Keluarga

'Israel' Melakukan Pembantaian Baru; Mengebom Sekolah PBB yang Melindungi Keluarga

IslamTimes - Kantor Media Gaza mengatakan bahwa ini menandai pembantaian ke-47 yang dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel di kamp al-Nuseirat sejak melancarkan perang genosida di Jalur Gaza.

Pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian lain di Gaza pada hari Rabu, menargetkan sekolah PBB di kamp pengungsi al-Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai beberapa lainnya, di antaranya adalah karyawan PBB.

Menurut Kantor Media Gaza, pembantaian di Sekolah al-Jaouni menandai pembantaian ke-47 yang dilakukan oleh pendudukan di kamp al-Nuseirat, yang saat ini menjadi rumah bagi lebih dari seperempat juta penduduk dan orang-orang yang mengungsi secara paksa.

Karyawan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) juga terluka, kantor media menambahkan. Sekolah Al-Jaouni, yang menampung lebih dari 5.000 orang yang mengungsi secara paksa, merupakan salah satu dari lebih dari 17 sekolah dan pusat pengungsian di kamp al-Nuseirat yang telah dibom oleh Zionis "Israel" sejak dimulainya perang di Gaza Oktober lalu.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa sekolah tersebut terkena rudal yang menembus lantai atas dan meledak di lantai dasar, khususnya di ruang penyimpanan tempat karyawan UNRWA beroperasi.

Di Kota Gaza, Otoritas Pertahanan Sipil melaporkan bahwa timnya menemukan jenazah tiga martir dan menyelamatkan tujuh lainnya yang terluka setelah serangan udara Zionis Israel yang menargetkan area di sekitar Toko Roti Al-Sharq di lingkungan Al-Nasr, yang terletak di bagian barat kota.

Sebelumnya hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa, pada hari ke-341 perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, jumlah martir telah meningkat menjadi 41.084, dengan 95.029 lainnya terluka.

Dalam 24 jam terakhir, pendudukan Israel telah melakukan empat pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza, yang mengakibatkan 64 orang menjadi martir dan 104 orang terluka, kata kementerian tersebut. Sementara itu, korban lainnya masih tertimbun reruntuhan dan di jalan-jalan, sementara tentara pendudukan menghalangi misi pencarian dan penyelamatan ambulans dan tim pertahanan sipil, simpulnya.[IT/r]