Islam Times - Banyak Korban Tewas dalam Serangan Israel di ‘Zona Aman’ Gaza

IslamTimes - Setidaknya 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Zionis Israel di sebuah “zona kemanusiaan” di Gaza, otoritas kesehatan setempat melaporkan pada hari Selasa (10/9).

Pihak berwenang Palestina menyalahkan “pembantaian” tersebut pada kegagalan masyarakat global untuk menahan IDF

Layanan darurat sipil Gaza menyatakan bahwa setidaknya empat rudal menghantam daerah al-Mawasi di Khan Younis, sebuah lokasi yang telah diperintahkan Zionis Israel untuk dievakuasi oleh warga Palestina di tengah kampanye pengeboman dan serangan darat.

Serangan terhadap kamp tenda yang penuh sesak itu adalah sebuah “pembantaian,” juru bicara layanan tersebut, Mahmoud Bassal, mengatakan kepada kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa “seluruh keluarga menghilang… di bawah pasir, di lubang yang dalam.”

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan 19 jenazah telah ditemukan sejauh ini. “Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan, di bawah pasir dan di jalan,” tetapi tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka saat ini, tegas kementerian tersebut.

Seorang penyintas serangan itu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia dan tetangganya "terbangun karena pesawat tempur Zionis Israel menembakkan rudal ke arah kami. Tenda-tenda dilalap api, seperti kobaran api.

"Al-Mawasi" diklaim sebagai zona kemanusiaan yang aman... tetapi kenyataannya, semua itu bohong." Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersikeras bahwa mereka menyerang kamp itu karena "teroris Hamas yang signifikan... beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang tertanam di dalam area kemanusiaan."

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan Israel dapat "terus melakukan pembantaian lebih lanjut" di al-Mawasi dan bagian lain Gaza karena kegagalan komunitas global untuk menerapkan hukum internasional dan menghentikan operasi IDF.

"Gencatan senjata segera adalah satu-satunya cara untuk melindungi warga sipil Palestina dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan," tegas kementerian itu. Al-Mawasi juga diserang oleh Israel pada bulan Juli, yang mengakibatkan sedikitnya 90 kematian, menurut otoritas Gaza.

Saat itu, IDF mengatakan telah menargetkan dan membunuh seorang komandan Hamas berpangkat tinggi, Mohammed Deif. Kelompok bersenjata Palestina tersebut mengklaim bahwa Deif masih hidup.

Israel memulai operasi militernya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hamas Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 41.000 warga Palestina telah tewas dan hampir 95.000 orang terluka dalam serangan Zionis Israel di daerah kantong itu, menurut kementerian kesehatan Gaza.[IT/r]