Islam Times - Disanksi AS dan Eropa, Iran Angkat Bicara

Islam Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Nasser Kanaani, mengecam keras pernyataan tidak biasa dari menteri luar negeri Inggris, Prancis, dan Jerman mengenai pembatalan perjanjian bilateral untuk penyediaan layanan udara ke Iran dan pemberian sanksi kepada Iran Air dengan dalih dugaan campur tangan dalam konflik Ukraina.

“Tindakan ketiga negara Eropa ini merupakan kelanjutan dari kebijakan permusuhan dan terorisme ekonomi Barat terhadap rakyat Iran. Republik Islam Iran akan menghadapi tindakan ini dengan sikap yang sesuai dan proporsional” kata Kanaani sebagaimana yang dikutip oleh IRNA pada Selasa (10/9).

Pernyataan ini merupakan respon verbal Iran terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Eropanya, Prancis, Inggris dan Jerman terhadap Teheran.

Kanaani menegaskan kembali posisi Iran yang jelas dan terungkap soal konflik Ukraina bahwa pihaknya mendukung perdamaian dan menekankan kedua pihak yang berperang untuk saling menahan diri dari ketegangan yang ada. Ia mengatakan bahwa klaim apa pun yang menyebut Republik Islam Iran menjual dan mengirim rudal balistik ke Rusia adalah klaim yang salah dan sama sekali tidak berdasar.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa justru AS dan ketiga negara Eropa tersebut yang seharusnya dipertanyakan dan dianggap sebagai sumber ketidakamanan serta ancaman. Karena negara-negara itulah yang mengirimkan senjata bagi rezim Zionis yang digunakan dalam pembantaian besar-besaran rakyat Palestina dan genosida di Gaza. Kanaani menegaskan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas kebijakan mereka yang salah ini. [IT/G]