Islam Times - Perlawanan Tepi Barat Menghadapi IOF di tengah Meluasnya Operasi Militer

IslamTimes - Perlawanan Palestina tetap teguh dan ganas saat terus menghadapi pasukan pendudukan di tengah serangan dan kekerasan mereka di Tepi Barat yang diduduki.

Agresi Zionis Israel berlanjut selama 12 hari berturut-turut, saat pasukan pendudukan Israel (IOF) meningkatkan dan memperluas serangan dan kampanye penangkapan di beberapa kota, kota kecil, dan lingkungan di Tepi Barat yang diduduki.

Pada dini hari Senin (9/9), IOF dihadang oleh pejuang Perlawanan Palestina selama serangan kamp Balata di kota Nablus, Tepi Barat paling utara.

Brigade Balata - Pemuda Pembalasan dan Pembebasan dan Brigade Nablus - Brigade Syuhada al-Aqsa melaporkan bahwa para pejuangnya menargetkan pasukan pendudukan yang menyerbu kamp Balata dan sekitarnya dengan rentetan peluru sambil menghadapi mereka dengan ganas.

Sementara itu, Brigade al-Quds - Batalyon Tulkarm mengumumkan bahwa para pejuangnya menghadapi IOF di semua sumbu tempur di kamp Tulkarm.

Ini terjadi setelah IOF menyerbu kamp Tulkarm dan menghancurkan beberapa jalannya. IOF juga memperluas serangan mereka di Tepi Barat selatan, khususnya di al-Khalil dan Beit Lahm.

Dalam konteks terkait, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina mengalami cedera setelah ditembak oleh IOF selama serangan di kota al-Obaidiya dekat Beit Lahm.

IOF juga menangkap Mahmoud Mateer setelah menyerbu rumahnya di kamp Qalandiya, yang terletak di antara al-Quds yang diduduki, al-Bireh, dan Ramallah.

Pasukan pendudukan juga menyerbu kamp Shuafat di al-Quds yang diduduki.

Pasukan pendudukan Israel juga menjatuhkan bom kilat di langit desa Abu Shukheidim di Ramallah Utara. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, serangan militer Israel di Tepi Barat utara telah menewaskan 39 warga Palestina, melukai sekitar 150 lainnya, dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan rumah.[IT/r]