AS dan Gejolak Palestina:
Blinken: 90% Kesepakatan Gaza Disetujui
7 Sep 2024 00:19
IslamTimes - Menteri Luar Negeri AS telah meminta Israel dan militan Hamas untuk menuntaskan gencatan senjata Baik Zionis Israel maupun Hamas perlu segera menyelesaikan masalah yang tersisa dan menuntaskan gencatan senjata Gaza, karena sebagian besar kesepakatan telah disetujui, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis.(5/9).
Berbicara pada konferensi pers selama kunjungan ke Haiti, ia menyatakan bahwa "berdasarkan apa yang saya lihat, 90% telah disetujui, tetapi masih ada beberapa masalah penting yang perlu kita sepakati."
Ia menekankan bahwa "kedua belah pihak benar-benar berkewajiban untuk mencapai kata "ya" pada masalah yang tersisa ini." Blinken memperingatkan bahwa setiap hari kesepakatan tidak dituntaskan dan kedua belah pihak tidak mengatakan "ya, titik," adalah hari "di mana sesuatu yang lain terjadi dan ada peristiwa yang mengintervensi yang hanya menunda banyak hal dan berisiko menggagalkan rencana yang cukup rapuh."
Namun, Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu telah membantah bahwa 90% kesepakatan dengan Hamas telah selesai, dan menyebut klaim tersebut "sama sekali tidak akurat." "Ada cerita, narasi di luar sana bahwa ada kesepakatan di luar sana... itu hanyalah narasi yang salah," katanya kepada Fox News pada hari Kamis (5/9).
"Tidak ada kesepakatan yang sedang dibuat," tambahnya, dengan mengatakan, "sayangnya, itu belum dekat." Netanyahu telah bersumpah bahwa dia tidak akan menarik pasukan Israel dari jalur tanah strategis sepanjang 14 km di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia, dengan alasan bahwa kehadiran militer Zionis Israel di sana sangat penting untuk memastikan kemenangan atas Hamas.
Kelompok militan Palestina tersebut juga dengan keras menolak setiap kehadiran Israel yang berkelanjutan di koridor tersebut. Penolakan perdana menteri Zionis Israel untuk mengalah pada masalah tersebut telah menjadi salah satu hambatan utama untuk menyelesaikan gencatan senjata di Gaza.
Permusuhan antara Zionis Israel dan Hamas berkobar ketika kelompok militan Palestina itu menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.100 orang dan menyandera lebih dari 200 orang lainnya. Beberapa orang kemudian dibebaskan melalui pertukaran tahanan atau diselamatkan oleh Angkatan Darat Zionis Israel. Menurut Israel, Hamas masih menahan lebih dari 100 orang di Gaza.
Menurut pejabat kesehatan Palestina, serangan balasan militer besar-besaran Zionis Israel dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.[IT/r]
Story Code: 1158448