QR CodeQR Code

Rusia - PBB:

Rusia ke PBB: Israel Memperlakukan Negosiasi Gaza sebagai 'Tirai Asap’

5 Sep 2024 15:05

IslamTimes - Moskow mengatakan Yerusalem Barat telah mengesampingkan diplomasi demi "solusi militer" untuk perang Gaza


Zionis Israel telah menggunakan negosiasi perdamaian untuk menyesatkan masyarakat internasional dan menyembunyikan niat sebenarnya di Gaza, kata wakil utusan Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky.
 
Berbicara di Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (4/9), Polyansky menuduh Yerusalem Barat "dengan keras kepala mencari solusi militer untuk masalah tersebut, sambil berusaha mengabaikan keputusan DK PBB."
 
"Dewan Keamanan bersatu dalam pemahaman bahwa penyelamatan warga Israel dan orang asing yang tersisa dengan metode militer tidak mungkin dilakukan dan tidak ada alternatif selain negosiasi.
 
Masyarakat Zionis Israel juga memahami dan mengakui hal ini," katanya. "Namun, sayangnya, para pemimpin Zionis Israel terus memperlakukan negosiasi hanya sebagai 'tirai asap' yang dirancang untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional." Israel meminta pertemuan DK PBB setelah jasad enam sandera yang diculik oleh Hamas ditemukan di sebuah terowongan di Gaza selatan.
 
Menurut Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF), militan Palestina mengeksekusi para sandera beberapa hari sebelum pasukan Zionis Israel memasuki terowongan tersebut.
 
Seorang warga negara Rusia, Aleksandr Lobanov, termasuk di antara mereka yang tewas. Sambil mengutuk kematian para sandera, Polyansky berpendapat bahwa "para tawanan memiliki peluang lebih kecil untuk bertahan hidup selama operasi Israel di Gaza berlangsung."
 
"Hari ini kita berduka bukan hanya atas terbunuhnya warga Zionis Israel, tetapi semua orang yang meninggal di Gaza, baik warga Zionis  Israel, Palestina, atau warga negara lain."
 
Pada bulan Juni, Dewan Keamanan mengeluarkan Resolusi 2735, yang menyerukan "gencatan senjata segera, penuh, dan menyeluruh dengan pembebasan para sandera." 
 
Negosiasi sejak itu gagal beberapa kali, dengan kedua belah pihak saling menuduh membuat tuntutan yang tidak realistis. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Hamas atas kegagalan perundingan damai, dengan mengatakan bahwa militan telah "menolak segalanya."
 
Ia menekankan bahwa Zionis Israel tidak berencana untuk menyerahkan kendali atas Koridor Philadelphia – sebidang tanah di Gaza selatan dekat perbatasan dengan Mesir – dengan alasan bahwa kehadiran IDF diperlukan untuk mencegah serangan Hamas lebih lanjut.
 
"Orang-orang berkata: ini akan membunuh kesepakatan. Dan saya katakan: kesepakatan seperti itu akan membunuh kita," kata Netanyahu pada hari Rabu, seperti dikutip oleh BBC. AS telah melanjutkan upaya untuk menengahi antara Israel dan Hamas, dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken melakukan perjalanan ke Timur Tengah bulan ini.
 
Namun, Netanyahu menolak klaim Presiden AS Joe Biden bahwa ia tidak "berbuat cukup banyak" untuk mencapai kesepakatan damai. "Hamas harus membuat konsesi," katanya.
 
Berbicara di hadapan Dewan Keamanan pada hari Rabu, pejabat PBB menegaskan kembali seruan mereka untuk pembebasan semua sandera dan gencatan senjata segera.[IT/r]
 
 


Story Code: 1158146

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1158146/rusia-ke-pbb-israel-memperlakukan-negosiasi-gaza-sebagai-tirai-asap

Islam Times
  https://www.islamtimes.com