QR CodeQR Code

Gejolak Zionis Israel:

Demonstran 'Israel' Menuntut Netanyahu dan Kabinetnya Mengundurkan Diri

4 Sep 2024 21:20

IslamTimes - Pada Selasa (3/9) malam, "warga Israel" membanjiri jalan-jalan di beberapa kota termasuk "Rehovot", "Hod Hasharon" dan "Tel Aviv" untuk menuntut pengunduran diri perdana menteri entitas tersebut, Benjamin Netanyahu, dan mengecamnya karena secara sistematis menghalangi gencatan senjata demi keuntungan pribadi dan politiknya.


Di beberapa daerah, pengunjuk rasa membakar dan memblokir jalan-jalan yang mendorong pasukan Zionis "Israel" untuk bentrok dengan mereka. Mereka juga mengecam ketentuan baru untuk gencatan senjata Gaza yang mencakup kendali entitas tersebut atas daerah-daerah seperti Koridor "Netzarim" serta penyeberangan Rafah.
 
Para demonstran berjanji untuk melanjutkan protes mereka sampai semua tawanan dibebaskan. Netanyahu dalam masalah atas penanganannya terhadap perang Gaza dan keengganannya untuk melakukan gencatan senjata.
 
Pada Minggu (1/9) malam, ratusan ribu pengunjuk rasa menyalakan suar di jalan-jalan utama dan memblokir jalan raya utama di "Tel Aviv" sambil meneriakkan slogan-slogan.
 
Mereka meminta Netanyahu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas setelah "Israel" menemukan jasad enam tawanan yang ditawan di wilayah Palestina yang terkepung. Demonstrasi tersebut merupakan protes anti-Netanyahu terbesar sejak dimulainya genosida AS-"Israel" di Gaza.
 
Lebih dari 100 tawanan Zionis "Israel" dan asing masih berada di Gaza. Namun, sekitar sepertiga dari mereka diketahui tewas dalam serangan entitas tersebut, sementara nasib yang lainnya masih belum diketahui.
 
Pada hari Senin (2/9), sayap militer gerakan perlawanan Hamas memperingatkan bahwa lebih banyak "warga Zionis Israel" akan terbunuh jika entitas tersebut terus menggunakan cara militer untuk membebaskan mereka dari penahanan di Jalur Gaza.
 
"Tekanan militer sama dengan kematian dan kegagalan. Kesepakatan pertukaran sama dengan kebebasan dan kehidupan," demikian bunyi judul poster yang diterbitkan pada hari Senin oleh Brigade al-Qassam. Netanyahu dan pasukan “Israel” “sengaja menghalangi” pertukaran tahanan dan dengan demikian mereka “bertanggung jawab penuh” atas kematian tawanan “Israel”, kata Abu Obeida, juru bicara Brigade al-Qassam.[IT/r]
 


Story Code: 1158023

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1158023/demonstran-israel-menuntut-netanyahu-dan-kabinetnya-mengundurkan-diri

Islam Times
  https://www.islamtimes.com