Islam Times - Minta Kejelasan Soal Sanksi, Iran Panggil Utusan Inggris di Teheran

Islam Times - Pemerintah Republik Islam Iran pada Selasa (3/9) memanggil utusan dari Kedutaan Besar Inggris terkait sanksi yang baru-baru ini yang dijatuhkan oleh pemerintahan monarki tersebut terhadap tiga orang dan satu entitas Iran.

Hal ini dikonfimasi oleh Kementerian Luar Negeri Iran. Sehari sebelumnya, Inggris juga menjatuhkan sanksi terhadap Unit 700 Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC-QF) atas dugaan tindakan yang bertujuan untuk mengganggu stabilitas Inggris atau negara lain mana pun.

London juga menjatuhkan sanksi terhadap tiga orang Iran, yaitu Hamid Fazeli dan Behnam Shahriyari atas dugaan niat untuk mengganggu stabilitas Israel, dan Abdolfatah Ahvazian atas dugaan niat untuk mengganggu stabilitas Inggris.

“Kami telah melayangkan kecaman atas tindakan-tindakan yang bertentangan dengan pemerintahan Inggris yang sebelumnya telah menyatakan kesediaan untuk bekerjasama,” ujar Kementerian Iran.

“Kami juga menekankan bahwa semua orang tahu bahwa sumber ketidakamanan terbesar di kawasan ini adalah rezim pendudukan Zionis, yang didukung secara politik dan militer oleh beberapa pihak yang mengklaim menjaga stabilitas di kawasan tersebut, termasuk Inggris," tambahnya.

"Dukungan negara-negara ini terhadap tindak genosida di Palestina dan upaya mereka untuk mencegah pengadilan terhadap Netanyahu atas kejahatan perang yang dilakukannya, adalah dasar dari ketidakstabilan dan ketidakamanan di Kawasan," tegasnya. [IT/G]