QR CodeQR Code

AS dan Gejolak Palestina:

AS: 'Israel' Setuju untuk Mundur dari Beberapa Bagian Koridor Philadelphia

4 Sep 2024 12:30

IslamTimes - Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa "sudah waktunya" untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata setelah tewasnya enam tawanan Zionis Israel di Gaza.


Kematian enam tawanan Zionis Israel, yang jasadnya ditemukan oleh militer Zionis Israel selama akhir pekan di Gaza, menyoroti kebutuhan mendesak akan gencatan senjata di daerah kantong Palestina dan pembebasan tawanan yang tersisa, Gedung Putih menekankan pada hari Selasa (3/9).
 
"Jelas apa yang terjadi selama akhir pekan menggarisbawahi betapa pentingnya menyelesaikan ini secepat mungkin," juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan, menyalahkan Hamas atas pembunuhan tersebut.
 
Pejabat AS sedang mengerjakan apa yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai proposal akhir mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Zionis "Israel", tetapi Kirby mengklaim bahwa Washington tidak menganjurkan pendekatan "terima atau tinggalkan".
 
Dia mengatakan AS sedang mengembangkan proposal yang bertujuan untuk mengamankan pembebasan tawanan yang tersisa "dan akan mencakup bantuan besar-besaran dan segera bagi rakyat Gaza dan juga menghasilkan penghentian pertempuran," tanpa memberikan jadwal khusus kapan proposal tersebut akan diajukan secara resmi.
 
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin (2/9) bahwa Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu tidak melakukan cukup banyak hal untuk mengamankan kesepakatan.
 
"Kami masih dalam konsultasi terus-menerus dengan Qatar, Mesir, dan Zioni sIsrael, dan tentu saja, Qatar dan Mesir berhubungan dengan Hamas, dan kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk menyelesaikannya," kata Kirby.
 
Deplu AS: 'Sudah waktunya untuk menyelesaikan kesepakatan itu'
Dalam konteks terkait, Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa (3/9) menekankan perlunya urgensi dan fleksibilitas untuk menyelesaikan perjanjian antara "Israel" dan Hamas, menyusul kematian baru-baru ini dari enam tawanan Israel.
 
"Sudah waktunya untuk menyelesaikan kesepakatan itu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan. Ia menekankan bahwa "rakyat Zionis Israel tidak dapat menunggu lebih lama lagi. Rakyat Palestina, yang juga menderita akibat perang ini, tidak dapat menunggu lebih lama lagi."
 
"Dunia tidak dapat menunggu lebih lama lagi," imbuh Miller. Juru bicara tersebut mengindikasikan bahwa Amerika Serikat akan bekerja "dalam beberapa hari mendatang" dengan mediator Mesir dan Qatar "untuk mendorong kesepakatan akhir."
 
Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa kesepakatan dengan Zionis "Israel" menetapkan penarikan pasukan militer dari daerah berpenduduk.
 
Lebih jauh, ia mengklarifikasi bahwa posisinya mengenai penyeberangan Salah al-Din jelas, yaitu menentang kehadiran pasukan militer di sana.[IT/r]
 
 
 


Story Code: 1157939

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1157939/as-israel-setuju-untuk-mundur-dari-beberapa-bagian-koridor-philadelphia

Islam Times
  https://www.islamtimes.com