Gejolak Politik AS:
Trump Peringatkan Potensi Perang Dunia III Jika Harris Menang
23 Aug 2024 20:21
IslamTimes - Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump melancarkan serangan keras terhadap kebijakan imigrasi dan perbatasan Wakil Presiden dan calon dari Partai Demokrat Kamala Harris pada hari Rabu (22/8).
Trump mengklaim Harris akan membawa negara itu ke dalam bencana.
"Dia akan menghancurkan negara kita seperti dia menghancurkan San Francisco, seperti dia menghancurkan California," katanya di sebuah rapat umum di Asheboro, Carolina Utara.
Dia berbicara kepada para pendukungnya dari balik kaca antipeluru. Rapat umum itu menandai acara luar ruangan pertamanya sejak percobaan pembunuhan terhadapnya di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania bulan lalu.
Trump mengintensifkan retorikanya dengan memperingatkan bahwa kepresidenan Harris dapat menyebabkan konflik global, "Jika 'Kamerad Kamala' memenangkan pemilihan presiden 5 November, Perang Dunia III hampir pasti akan terjadi."
Mantan presiden itu juga menegaskan bahwa negara, dan memang dunia, "lebih aman" selama masa jabatannya di Ruang Oval.
Dia mengkritik sikap Harris tentang imigrasi, khususnya pendekatannya terhadap keamanan perbatasan. Ia mengatakan bahwa jika ia menjadi presiden, dalam empat tahun, AS akan memiliki 60 hingga 70 juta orang dari seluruh dunia, mungkin terdiri dari penjahat, teroris, dan individu dari rumah sakit jiwa.
Calon wakil presiden Trump, Senator JD Vance dari Ohio, ikut mengkritik, dengan menyatakan bahwa AS membutuhkan presiden untuk rakyat, bukan presiden yang dipilih oleh "para pialang kekuasaan".
"Kita membutuhkan presiden untuk rakyat, dan itulah sebabnya kita akan mengirim Donald J. Trump kembali ke Gedung Putih," Vance menyatakan.
Mengenai masalah keamanan nasional, Vance secara khusus menargetkan penanganan Harris terhadap perbatasan selatan.[IT/r]
Story Code: 1155760