QR CodeQR Code

Gejolak Zionis Israel:

VIDEO: Bentrokan Meletus Saat Kaum Yahudi Ortodoks Memprotes Wajib Militer

22 Aug 2024 04:15

IslamTimes - Polisi Zionis Israel di Yerusalem telah menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi kaum Yahudi ultra-Ortodoks yang memprotes wajib militer bagi para pelajar agama ke dalam Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF).


Komunitas tersebut telah dikecualikan dari wajib militer sejak berdirinya negara tersebut pada tahun 1948. Namun, pengadilan tinggi negara tersebut baru-baru ini menyatakan bahwa praktik ini tidak memiliki dasar hukum apa pun.
 
Perjanjian selama puluhan tahun antara pemerintah Israel dan komunitas Haredi telah diperpanjang beberapa kali hingga berakhir tahun lalu. Di tengah operasi militer yang sedang berlangsung terhadap Hamas di Gaza, Mahkamah Agung mencabut hak istimewa tersebut pada tanggal 25 Juni.
 
Wajib militer adalah kewajiban bagi sebagian besar warga negara Zionis Israel, dengan pria dan wanita sama-sama diharuskan untuk bertugas antara 24 dan 32 bulan di IDF. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperkirakan pada bulan Juni bahwa IDF sangat membutuhkan 10.000 rekrutan tambahan.
 
Pada hari Rabu (21/8) pagi, sejumlah pria ultra-Ortodoks berkumpul di luar kantor perekrutan IDF tempat para wajib militer yang menerima panggilan wajib lapor.
 
Mereka melakukan aksi duduk di tengah jalan, menghalangi lalu lintas. Para pengunjuk rasa membawa plakat, meneriakkan slogan-slogan dan mantra-mantra keagamaan. "Kami akan mati dan tidak akan mendaftar, Nazi," dan "Ke penjara dan bukan ke tentara" termasuk di antara pesan-pesan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel.
 
Ada banyak polisi yang berjaga di lokasi tersebut, termasuk petugas yang berkuda dengan perlengkapan anti huru hara. Karena para demonstran menolak untuk meninggalkan area tersebut, personel penegak hukum mulai menjepit para pengunjuk rasa ke tanah dan menyeret mereka pergi.
 
Pada satu titik, para pria ultra-Ortodoks menerobos barikade polisi, dengan lebih banyak perkelahian terjadi.
 
Video dari lokasi tersebut menunjukkan bahwa setidaknya satu pengunjuk rasa mengalami luka-luka. Jumlah penganut Yahudi Haredim di Israel diperkirakan lebih dari satu juta. Para fundamentalis agama ini secara tradisional telah mencoba membatasi kontak mereka dengan mayoritas Yahudi yang lebih sekuler.
 
Komunitas ultra-Ortodoks berpendapat bahwa dinas militer akan mengganggu studi mereka tentang Taurat, mengganggu waktu doa mereka yang panjang, dan membuat kontak dengan lawan jenis menjadi hal yang tak terelakkan.[IT/r]
 
 


Story Code: 1155400

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1155400/video-bentrokan-meletus-saat-kaum-yahudi-ortodoks-memprotes-wajib-militer

Islam Times
  https://www.islamtimes.com