Islam Times - Penjaga Israel Tewas dalam Operasi 'Kedumim', Pasukan Israel Mundur dari Balata

IslamTimes - Koresponden Al Mayadeen di Palestina yang diduduki mengonfirmasi penarikan pasukan pendudukan dari kamp Balata di Nablus setelah konfrontasi keras dengan Perlawanan, yang menyebabkan beberapa alat peledak diledakkan.

Setelah operasi strategis "Kedumim" yang menyebabkan tewasnya seorang penjaga keamanan Israel, pasukan pendudukan terpaksa mundur dari kamp Balata di Nablus.

Brigade Syuhada Al-Aqsa di Nablus mengumumkan bahwa mereka terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan yang menyerbu kamp Balata, menggunakan senapan mesin dan alat peledak.

Seorang wanita terluka oleh pecahan peluru tajam ketika pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp tersebut.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa beberapa patroli pendudukan menyerbu wilayah timur Nablus dari pos pemeriksaan militer Awarta, dan menembakkan peluru tajam di Jalan al-Quds yang diduduki dan Kamp Balata, sebelum mundur.

Pasukan pendudukan melakukan pencarian besar-besaran terhadap pejuang perlawanan di balik operasi di pemukiman "Kedumim", yang terletak di sebelah barat kota Nablus, yang mengakibatkan tewasnya seorang penjaga keamanan Zionis Israel. Penggerebekan tersebut meliputi wilayah kota Hajja, Baqa al-Hatab, dan Kafr Aboush, sebelah timur Qalqilya.

Faksi-faksi Palestina memuji operasi "Kedumim" yang dilakukan pada Minggu (18/8) malam oleh seorang pejuang perlawanan muda yang menyerang penjaga pemukiman tersebut dengan palu, membunuhnya, dan merampas senjatanya, sambil menekankan bahwa operasi tersebut "mewakili keinginan rakyat kami dan penolakan mereka untuk menyerah serta kepatuhan mereka terhadap perlawanan dan mempertahankan eksistensi mereka."

Di tengah serangan pendudukan yang terus berlanjut terhadap kota-kota Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota Ni'lin, sebelah barat Ramallah. Koresponden tersebut juga mencatat bahwa mereka menembakkan peluru tajam ke kendaraan-kendaraan di kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, di Tepi Barat.

Pasukan pendudukan juga menyerbu desa Kafr Aboush, Kafr Zibad, dan Kafr Jamal, di sebelah selatan Tulkarm.

Di al-Quds yang diduduki, konfrontasi meletus dengan pasukan pendudukan Israel di lingkungan Ras Khamis di kamp Shuafat, sebelah utara al-Quds yang diduduki.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam, peluru logam berlapis karet, bom suara, dan gas air mata ke warga dan rumah mereka, tanpa ada yang terluka. Lebih jauh, pasukan pendudukan Zionis Israel menembakkan bom suara dan gas beracun selama penyerbuan mereka di wilayah Ras Khamis di al-Quds yang diduduki.[IT/r]