QR Code

Lebanon - Zionis Israel:

Operasi Perlawanan Islam pada hari Rabu, 14 Agustus 2024

15 Aug 2024 17:55

IslamTimes - {Dengan ini diberikan izin untuk melawan balik kepada mereka yang diperangi, karena mereka telah dizalimi. Dan Allah benar-benar Maha Kuasa untuk menolong mereka menang.}

Perlawanan Islam mengeluarkan pernyataan berikut pada hari Rabu, 14 Agustus 2024:
 
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
 
Allah SWT Maha Benar Untuk mendukung rakyat Palestina yang menentang di Jalur Gaza, dan sebagai bagian dari dukungan terhadap perlawanannya yang berani dan terhormat:
 

1. 1. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 8:35 pagi peralatan mata-mata di Situs "Metula" dengan senjata yang sesuai, menghasilkan serangan langsung dan menghancurkan peralatan tersebut.

1. 2. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 10:10 pagi sekelompok tentara musuh "Israel" di Hutan "Shtula" dengan artileri roket, menghasilkan serangan langsung.

1. 3. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Baghdadi pada pukul 10:50 pagi dengan artileri roket, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung.

1. 4. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Zebdine di Perbukitan Kfarchouba Lebanon yang diduduki pada pukul 11:40 pagi dengan artileri roket, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung.

1. 5. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Ramtha di Perbukitan Kfarchouba Lebanon yang diduduki pada pukul 11:50 pagi dengan artileri roket, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung.

1. 6. Pejuang Perlawanan Islam memulai operasi udara dengan skuadron pesawat nirawak ofensif terhadap kumpulan pasukan “Israel” yang baru dibentuk di utara pemukiman “Abirim”, dan berhasil mengenai sasaran secara akurat.

1. 7. Dan sebagai balasan atas agresi Zionis "Israel" terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil yang aman, khususnya di kota Aabbasiyyeh dan melukai warga sipil di sana, para pejuang Perlawanan Islam menembaki pemukiman "Kiryat Shmona" dengan rentetan roket Katyusha.

1. 8. Dan sebagai balasan atas agresi "Israel" dan pembunuhan di desa Blida, para pejuang Perlawanan Islam menembaki markas besar Batalyon Al-Sahel di Barak "Beit Hillel" dengan rentetan roket Katyusha.

Story Code: 1154109