QR CodeQR Code

UNRWA dan Gejolak Palestina:

UNRWA Melaporkan 205 Pekerja Kemanusiaan Tewas Sejak 7 Oktober

10 Aug 2024 21:45

IslamTimes - Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) melaporkan pada hari Kamis bahwa hingga 7 Agustus, 205 pekerja bantuan kemanusiaannya tewas sejak 7 Oktober.


Temuan terbaru UNOSAT memperkirakan bahwa 63% bangunan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak.

Badan tersebut mengatakan dalam Laporan Situasi terbarunya bahwa serangan Zionis Israel yang sedang berlangsung telah mengakibatkan "korban sipil, pengungsian penduduk, dan penghancuran bangunan tempat tinggal dan infrastruktur publik."

🔹63 persen bangunan di Jalur Gaza dinilai hancur atau rusak, kata @UNOSAT
🔹Sistem kesehatan masih belum berfungsi dengan baik, dengan 90 rumah sakit & pusat perawatan kesehatan primer tidak berfungsi, kata @WHO https://t.co/9r3sqtUFF3 pic.twitter.com/lvcpmTtST1
— UNRWA (@UNRWA) 9 Agustus 2024

Badan PBB tersebut juga menyatakan bahwa sembilan dari sepuluh warga Palestina, atau sekitar 1,9 juta orang, di Jalur Gaza mengalami pengungsian internal, dengan beberapa di antaranya terpaksa pindah hingga sepuluh kali.

Banyak orang yang mengungsi berada di tempat penampungan yang penuh sesak dengan fasilitas yang tidak memadai, yang menyebabkan peningkatan risiko wabah penyakit, kata badan tersebut. Kurangnya air bersih dan sanitasi yang layak memperburuk kondisi kehidupan yang sudah buruk, sehingga kebutuhan akan dukungan kebersihan menjadi sangat penting.

Sistem kesehatan tetap "hampir tidak berfungsi dengan baik dengan 90 rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan primer tidak berfungsi," kata badan tersebut, seraya menambahkan bahwa sistem tersebut tetap menjadi "aktor utama di sektor kesehatan, yang menyediakan layanan kesehatan di 10 pusat kesehatan primer dan hingga 100 titik medis bergerak di seluruh Jalur Gaza."

Selain itu, temuan UNOSAT memperkirakan bahwa 63% bangunan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak. Analisis terkini menunjukkan peningkatan kerusakan yang signifikan, khususnya di wilayah Gaza Utara dan Rafah, tempat sekitar 17.300 bangunan baru telah rusak.

Secara khusus, di kota Rafah, setelah invasi darat yang dimulai pada 6 Mei, jumlah total bangunan yang rusak kini mencapai 13.237, dengan 76% di antaranya baru dinilai rusak.[IT/r]


Story Code: 1153173

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1153173/unrwa-melaporkan-205-pekerja-kemanusiaan-tewas-sejak-7-oktober

Islam Times
  https://www.islamtimes.com