Islam Times - IOF Meningkatkan Serangan di Tepi Barat dan al-Quds, Penahanan Meningkat

IslamTimes - Brigade Syuhada Al-Aqsa menargetkan pemukiman Zionis Israel di Avnei Hefetz di Tepi Barat utara dengan tembakan gencar pada Sabtu (10/8) dini hari. Operasi ini merupakan tanggapan langsung terhadap kekejaman yang terus dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Ketegangan meningkat di kota Tulkarm saat bentrokan pecah antara pejuang Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Zionis Israel, yang melakukan serangan di dekat kamp pengungsi Tulkarm. Konfrontasi serupa dilaporkan di seluruh Tepi Barat dan al-Quds saat pasukan militer pendudukan Zionis Israel melakukan serangkaian serangan.

Pasukan pendudukan Zionis Israel secara ilegal menyita buldoser milik Palestina dan sebuah kendaraan di sebelah timur Tulkarm, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki. pic.twitter.com/lVUccLAQuq
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) 10 Agustus 2024

Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu Jalan Nablus dan kota Falamya, tempat seorang pemuda Palestina terluka oleh tembakan Zionis Israel. Pada saat yang sama, seorang individu lainnya ditahan selama penggerebekan di kediamannya di lingkungan Nazzal di Qalqilya. Di Ramallah, pasukan pendudukan Israel mengintensifkan serangan mereka dengan menyerbu kota Bilin dan Turmus Ayya.

Pemukim Zionis Israel telah menyerang sebuah keluarga Palestina berkewarganegaraan Israel di Tepi Barat, melempari mereka dengan batu, membakar mobil mereka, & menodongkan pistol ke kepala seorang bayi 😮
Dua wanita, dua anak perempuan, & bayi berada di dalam mobil.
Mereka menodongkan pistol ke kepala bayi. Baca lagi. pic.twitter.com/gelqh0T5pb
— Tameem | تميم (@TameeOliveFern) 9 Agustus 2024

Di al-Quds, situasi semakin buruk saat pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan penggerebekan di kota Hizma, yang mengakibatkan penangkapan Zuhair Rajabi, kepala komite lingkungan Batn al-Hawa di Silwan. Rajabi dilaporkan diserang selama penangkapan, mengalami cedera kepala.

Penggerebekan ini merupakan bagian dari kampanye Zionis Israel yang lebih luas berupa serangan harian dan kekerasan pemukim di seluruh Tepi Barat dan al-Quds, yang terjadi bersamaan dengan genosida yang sedang berlangsung di Gaza. Tindakan agresif IOF telah memicu perlawanan sengit dari para pejuang Perlawanan Palestina.

IOF menahan 40 warga Palestina dari Tepi Barat

Pasukan pendudukan Israel telah melakukan serangkaian penahanan sejak kemarin malam hingga pagi ini, menahan sedikitnya 40 orang dari Tepi Barat, termasuk mantan tahanan.

Dalam pernyataan bersama, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Otoritas Tahanan dan Mantan Tahanan mengungkapkan bahwa penahanan tersebut terjadi di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung melibatkan penggerebekan yang meluas, pemukulan hebat, ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, serta kejadian perusakan properti dan sabotase di rumah-rumah warga sipil.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Zionis “Israel” telah menewaskan lebih dari 620 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, termasuk 145 anak-anak dan 9 wanita. Sebuah laporan dari Masyarakat Tahanan Palestina pada bulan Juli mengungkapkan bahwa jumlah tahanan telah melampaui 9.800, dengan sekitar 340 wanita dan setidaknya 680 anak-anak di antara mereka.[IT/r]