Islam Times - Uni Eropa Kecam Smotrich‘Israel’: Kelaparan yang Disengaja terhadap Warga Sipil Merupakan Kejahatan Perang

Uni Eropa Kecam Smotrich‘Israel’: Kelaparan yang Disengaja terhadap Warga Sipil Merupakan Kejahatan Perang

IslamTimes - Uni Eropa mengecam pernyataan yang dibuat oleh Menteri Keuangan Zionis “Israel” Bezalel Smotrich, yang mengkritik bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa kelaparan yang disengaja merupakan kejahatan perang.

Diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan dan sebuah unggahan di media sosial pada hari Rabu (7/8) mengatakan bahwa “kelaparan yang disengaja terhadap warga sipil merupakan kejahatan perang,” menyebut pernyataan sebelumnya oleh Smotrich “sangat memalukan”.

“Ini menunjukkan, sekali lagi, penghinaannya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan,” tambahnya.

Pada hari Senin (5/8), menteri Zionis “Israel” sayap kanan itu menegaskan bahwa pemblokiran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza adalah “dibenarkan dan bermoral,” bersikeras bahwa hal itu harus dilanjutkan sampai para tawanan kembali, “bahkan jika itu menyebabkan dua juta warga sipil mati kelaparan di Gaza.”

Sebelumnya pada hari Rabu, Inggris, Jerman, dan Prancis juga mengecam komentar menteri Zionis "Israel" tersebut.

Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan kepada dua juta warga sipil yang sangat membutuhkan, yang berlokasi di wilayah yang diblokade dengan titik akses yang diatur oleh Zionis "Israel", merupakan persyaratan hukum humaniter internasional, sebagaimana ditegaskan kembali oleh Mahkamah Internasional.

Juru bicara Kantor Luar Negeri Jerman juga menyatakan bahwa pengadilan hak asasi internasional di Den Haag akan memantau komentar tersebut dengan saksama, khususnya mengingat kasus genosida Zionis "Israel" yang sedang berlangsung.

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan pada X bahwa "tidak ada pembenaran atas pernyataan Menteri Smotrich," dan meminta Zionis Israel untuk menarik kembali dan mengutuk pernyataan tersebut.[IT/r]