Iran - Zionis Israel:
Kepala Hak Asasi Manusia: Tanggapan Iran terhadap Pembunuhan Haniyeh Sesuai dengan Hukum Internasional
5 Aug 2024 17:29
IslamTimes - Pejabat tinggi hak asasi manusia Iran menegaskan bahwa Republik Islam berhak, berdasarkan hukum internasional, untuk menanggapi pembunuhan pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh, yang dilakukan oleh entitas apartheid Zionis "Israel", yang terjadi di Tehran.
Kazem Gharibabadi, sekretaris Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran, menyampaikan pernyataan ini dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pada hari Minggu (4/8). Haniyeh, kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina, dibunuh bersama salah satu pengawalnya di ibu kota Iran pada hari Rabu (31/7).
Gharibabadi menekankan bahwa Iran "sepenuhnya berhak" untuk memberikan "tanggapan yang tepat" terhadap pembunuhan tersebut, sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memberikan hak kepada negara-negara anggota untuk membela diri jika menjadi sasaran serangan bersenjata.
“Tanggapan apa pun dari Republik Islam terhadap aksi teroris ini akan sepenuhnya konsisten dengan hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Gharibabadi.
Iran telah menuduh entitas Zionis “Israel” atas pembunuhan tersebut, dengan Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei memperingatkan akan adanya "tanggapan keras" dan menegaskan kembali tugas Republik Islam untuk membalas darah pemimpin perlawanan tersebut.
Gharibabadi menyoroti bahwa kekejaman entitas Zionis “Israel” terhadap Republik Islam tidak terbatas pada pembunuhan ini.
Ia mencatat bahwa Tel Aviv sebelumnya telah terlibat dalam agresi “sistematis dan berkelanjutan” terhadap Iran, termasuk pembunuhan yang ditargetkan terhadap ilmuwan nuklir dan penasihat militer Iran, serta berbagai tindakan sabotase.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa pembunuhan entitas tersebut terhadap Haniyeh dan perang genosida yang sedang berlangsung terhadap wanita dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza tidak menunjukkan kekuatan entitas tersebut.
“Hal ini menunjukkan kelemahan dan aib entitas Zionis,” kata Gharibabadi, seraya mencatat bahwa entitas tersebut melakukan kekejaman ini karena kegagalannya dalam mencapai tujuan strategisnya di Gaza.[IT/r]
Story Code: 1152107