Asyura Imam Husein:
Muslim Syiah Seluruh Dunia Mengadakan Upacara Berkabung untuk Memperingati Asyura
16 Jul 2024 16:47
IslamTimes - Jutaan umat Islam di seluruh dunia telah memperingati Asyura, sebuah peringatan kesyahidan Imam Hussein (AS), Imam Syiah ketiga dan cucu Nabi Muhammad (SAW).
Muslim Syiah di Iran dan negara-negara lain mengambil bagian dalam ritual berkabung atas kematian Imam Hussein yang gugur bersama 72 rekannya dalam Pertempuran Karbala di Irak selatan pada tahun 680 M setelah berjuang dengan berani demi keadilan melawan tentara khalifah Bani Umayyah yang jauh lebih besar. Yazid I.
Para pelayat Asyura, yang berpakaian serba hitam, memukuli dada, berbaris dalam prosesi massal, mendengarkan elegi, dan mengadakan salat zuhur, dengan para dermawan membagikan makanan nazar.
Setiap tahun, ratusan ribu peziarah dari berbagai negara menuju ke kota Karbala, yang menjadi lokasi makam suci Imam Hussein as, untuk memperingati Asyura secara besar-besaran.
Asyura merupakan puncak dari upacara berkabung 10 hari yang dilaksanakan pada bulan Muharram.
Ritual Muharram melambangkan pendirian kebenaran yang tiada akhir dan tak tergoyahkan melawan kebatilan dan perjuangan umat manusia melawan ketidakadilan, tirani dan penindasan, yang menjadi penyebab syahidnya Imam Hussein.
Pada malam Asyura, yang dikenal sebagai Tasu'a, para pelayat mengenang Abbas ibn Ali (as), saudara tiri Imam Hussein, yang syahid sesaat sebelum Imam Hussein ketika ia mencoba membawakan air untuk wanita dan anak-anak di perkemahan Imam, yang telah tidak punya air untuk diminum selama berhari-hari karena dikepung oleh pasukan Yazid.[IT/r]
Story Code: 1147967