Islam Times - Jubir PBB: Tingkat Kehancuran di Gaza 'Mengejutkan' di tengah Peringatan Evakuasi

Jubir PBB: Tingkat Kehancuran di Gaza 'Mengejutkan' di tengah Peringatan Evakuasi

IslamTimes - Juru bicara PBB menegaskan kembali tuntutan untuk “menghormati hukum kemanusiaan internasional.”

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan bahwa “tingkat pertempuran dan kehancuran yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir ketika perundingan gencatan senjata sedang berlangsung sungguh mengejutkan” di Gaza.

Dujarric mengungkapkan bahwa Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan telah mengirimkan peringatan terhadap perintah evakuasi baru Zionis "Israel" bagi masyarakat Gaza, dengan mengatakan bahwa pengungsian harus dihentikan, warga sipil harus dilindungi, dan kebutuhan mereka harus dipenuhi.

Dia lebih lanjut mendesak untuk “menghormati hukum kemanusiaan internasional,” saat dia memberikan informasi terbaru dari koordinator kemanusiaan untuk wilayah pendudukan Palestina, Muhannad Hadi.

Dujarric mengutip Hadi yang mengatakan bahwa pengiriman bantuan "jauh dari kebutuhan di Gaza" meskipun mereka telah berupaya, dan menambahkan bahwa Hadi, yang berada di Gaza pada hari Rabu (10/7) untuk ketiga kalinya, melaporkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang gangguan tersebut. ketertiban dan keamanan masyarakat.

Dia mencatat bahwa Hadi menyaksikan sekelompok pria menunggu truk untuk melintasi penyeberangan Karem Abu Salem ke Gaza, tetapi semua truk rusak, dengan kaca depan, kaca spion, dan kap mesin pecah. Dia selanjutnya melihat kantong-kantong tepung dari Program Pangan Dunia dan UNRWA berserakan di tanah.

Hal ini terjadi di tengah berulangnya serangan pemukim Zionis Israel terhadap konvoi bantuan.

Dua hari yang lalu, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan dalam konferensi pers bahwa setengah dari markas besar UNRWA di Jalur Gaza telah dihancurkan karena genosida yang sedang berlangsung oleh Zionis "Israel".

Perang Zionis Israel di Gaza, yang kini telah berlangsung lebih dari sembilan bulan, telah menghancurkan bangunan dan infrastruktur di seluruh Jalur Gaza, mengakibatkan lebih dari 39 juta ton puing dan memperburuk krisis kesehatan yang sudah kritis, menurut penilaian awal PBB mengenai dampak lingkungan. konflik yang dirilis pada bulan Juni.

Program Lingkungan PBB menemukan bahwa jutaan ton puing-puing di Jalur Gaza mengandung persenjataan yang belum meledak, asbes, dan zat berbahaya lainnya, serta sisa-sisa manusia.

Badan PBB tersebut juga menemukan bahwa perang telah mengganggu “hampir semua” sistem dan layanan pengelolaan lingkungan hidup, sehingga menciptakan bahaya baru. Dilaporkan bahwa semua sumber air di Gaza terkena dampaknya, termasuk fasilitas pengolahan dan pembuangan air limbah.[IT/r]