QR CodeQR Code

Palestina - Zionis Israel:

Israel Sengaja Menghancurkan Semua Rumah Sakit di Gaza dengan Persetujuan dan Dukungan AS*

11 Jul 2024 23:34

IslamTimes - Tidak ada satu pun fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di daerah kantong tersebut, sementara jumlah korban tewas langsung dan tidak langsung bisa mendekati 200.000 jiwa.


Meskipun pemerintah Amerika Serikat berupaya untuk memahamkan dunia tentang “tatanan berdasarkan aturan,” mereka justru membantu, mempersenjatai, dan memberikan perlindungan diplomatik atas serangan Zionis Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap sistem layanan kesehatan di Gaza yang sudah runtuh. Faktanya, serangan Zionis Israel, yang dalam beberapa kasus dibenarkan oleh Washington, telah mengakibatkan wilayah tersebut tidak memiliki satupun rumah sakit yang berfungsi.

Hanya dua bulan setelah perang di Gaza, tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di bagian utara wilayah tersebut. Satu bulan kemudian, hanya tujuh dari 12 rumah sakit di Gaza selatan yang masih berfungsi sebagian. Saat ini, tidak ada satupun rumah sakit yang berfungsi di seluruh Gaza, dan beberapa petugas medis masih mencoba menggunakan fasilitas yang belum hancur akibat pemboman tersebut sebagai tempat berlindung untuk merawat pasien dengan persediaan terbatas, seringkali tidak berhasil.

Hanya dalam waktu lima bulan dari perang yang kini telah berlangsung selama sembilan bulan, lebih dari 1.013 serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan tercatat di wilayah pendudukan Palestina, memecahkan rekor PBB.

Zionis  Israel telah membunuh lebih dari 500 petugas kesehatan Palestina di Gaza sejak awal perang. Sebagai gambaran, antara tahun 2011 dan 2024, total 949 profesional medis dikatakan telah terbunuh selama perang Suriah, dengan tahun terburuk dalam catatan dimana jumlah kematian mencapai hampir 200 orang, menurut Physicians for Human Rights. Itu berarti petugas kesehatan terbunuh di Gaza dengan jumlah sembilan kali lebih besar dibandingkan rata-rata tahunan selama perang di Suriah. Menurut PBB, “lebih banyak petugas kesehatan yang terbunuh di Gaza sejak bulan Oktober dibandingkan jumlah korban tewas yang dilaporkan dalam semua konflik global pada tahun 2021 dan 2022 jika digabungkan.”

Bagi para profesional medis yang masih bertahan, Doctors Without Borders telah melaporkan krisis kesehatan mental yang besar, dimana beberapa dokter terpaksa memilih antara merawat anggota keluarga mereka sendiri atau pasien lain. Dalam satu kasus yang mengerikan, dokter Palestina Hani Bseiso terpaksa mengamputasi bagian bawah kaki putri remajanya di meja dapur tanpa anestesi dan hanya menggunakan gunting dan kain kasa. Dia secara ajaib selamat. Dokter Palestina lainnya juga tidak seberuntung itu, karena ia terpaksa 


Story Code: 1147189

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1147189/israel-sengaja-menghancurkan-semua-rumah-sakit-di-gaza-dengan-persetujuan-dan-dukungan-as

Islam Times
  https://www.islamtimes.com