Islam Times - Perlawanan Palestina Menyergap di Gaza, Memaksa Evakuasi di Rafah

IslamTimes - Pasukan pendudukan Israel menarik diri dari al-Shujaiya di tengah pertempuran sengit di lingkungan al-Shujaiya di selatan Kota Gaza.

Pejuang Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Zionis Israel, mempertahankan beberapa lingkungan di Jalur Gaza setelah 278 hari perang di wilayah yang terkepung.

Mayoritas operasi yang dilakukan atau diumumkan pada hari Rabu (10/7) terjadi di Jalur Gaza utara, di dua lingkungan Kota Gaza: Tal al-Hawa dan al-Shujaiya.

Pasukan Israel mundur dari al-Shujaiya
Serangan Zionis Israel terhadap kedua lingkungan tersebut telah berlangsung selama beberapa minggu, namun pasukan pendudukan Zionis Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan serangan mereka terhadap al-Shujaiya. Pengumuman ini bertepatan dengan serangan lanjutan yang dilakukan oleh Perlawanan, yang menggarisbawahi kehadiran Perlawanan yang teguh di wilayah tersebut, serta kemampuan operasionalnya yang kuat.

Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan bahwa pejuang mereka menembakkan rentetan mortir ke pasukan pendudukan Zionis Israel yang ditempatkan di puncak bukit di tenggara al-Shujaiya.

Pejuang Brigade Al-Quds yang kembali dari garis depan pada hari Rabu juga melaporkan melakukan beberapa serangan termasuk konfrontasi langsung dengan pasukan pendudukan dan operasi penembak jitu.

Faksi Perlawanan mengungkapkan bahwa para pejuangnya melawan pasukan khusus Zionis Israel yang ditempatkan di sebuah bangunan di lingkungan tersebut, membenarkan adanya korban di antara pasukan pendudukan.

Pejuang Brigade Al-Quds juga meledakkan beberapa alat peledak rakitan (IED), menargetkan kendaraan Israel, dan melibatkan pasukan Israel dalam pertempuran jarak dekat di lingkungan tersebut.

Sebuah unit penembak jitu juga menembak seorang tentara Zionis Israel di dekat puncak bukit yang disebutkan sebelumnya.

Helikopter penyelamat mengevakuasi korban Israel dari Tal al-Hawa
Di sebelah barat daya al-Shujaiya, di Tal al-Hawa, pejuang Perlawanan dari berbagai faksi bertahan melawan serangan Zionis Israel yang sedang berlangsung di lingkungan tersebut.

Brigade al-Qassam Hamas mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan penyergapan di lingkungan tersebut, yang mengakibatkan korban di antara anggota pasukan infanteri Zionis Israel.

Faksi Perlawanan menjelaskan bahwa para pejuang al-Qassam melancarkan dua serangan ke pasukan infanteri Israel segera setelah pasukan tersebut tiba di titik penyergapan. Akibat serangan tersebut, helikopter penyelamat militer Zionis Israel mendarat di kawasan tersebut untuk memindahkan tentara yang tewas dan terluka.

Seorang penembak jitu al-Qassam juga menembak seorang tentara Israel di lingkungan tersebut.

Pejuang Al-Qassam yang kembali dari garis depan pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka menargetkan tiga tank Merkava Israel menggunakan dua penetrator berbentuk eksplosif (EFP) Shawaz yang diproduksi secara lokal dan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al-Yassin di Tal al-Hawa.

Selain itu, pejuang Brigade al-Quds menghancurkan tiga kendaraan militer Israel di lingkungan tersebut setelah meledakkan sejumlah IED yang ditanam di daerah tersebut pada waktu sebelumnya.

Unit mortir Brigade Al-Quds juga meluncurkan beberapa rentetan mortir ke pasukan pendudukan Zionis Israel yang terletak di beberapa daerah di lingkungan barat Kota Gaza.

Faksi Perlawanan Palestina lainnya berpartisipasi dalam serangan yang menargetkan pasukan pendudukan di lingkungan tersebut, termasuk Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DLFP), Brigade al-Mujahidin, dan Brigade Salah al-Din al-Nasser.

Brigade Abu Ali Moustapha dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) juga mengkonfirmasi bahwa operasi penembakan mortir mereka di kawasan Industri di Kota Gaza, menyebabkan sebuah helikopter penyelamat Israel mendarat di daerah tersebut untuk mengangkut korban militer Zionis Israel.

Pejuang Al-Qassam menyergap pasukan Zionis Israel di Rafah
Di kota paling selatan Jalur Gaza, Rafah, pasukan pendudukan Israel jatuh dalam penyergapan yang dilakukan oleh pejuang al-Qassam di lingkungan al-Brasil. Sebuah IED anti-personil diledakkan di daerah tersebut, menewaskan dan melukai anggota pasukan teknik tempur Zionis Israel.