Islam Times - Operasi Gabungan YAF-Irak Mencapai Sasaran Penting Israel di Umm al-Rashrash

IslamTimes - Rakyat Yaman dan angkatan bersenjatanya terus menegaskan kembali dukungan proaktif mereka kepada rakyat Palestina, menurut pernyataan itu.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF), Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan pada hari Senin (8/7) bahwa YAF melakukan operasi gabungan dengan Perlawanan Islam Irak, menargetkan sasaran penting di Umm al-Rashrash.

Saree membenarkan bahwa operasi tersebut “dilakukan dengan beberapa drone dan berhasil mencapai tujuannya.”

Kemudian, Perlawanan Islam di Irak mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan operasi tersebut.

Dia menegaskan kembali bahwa operasi gabungan dengan Perlawanan Islam Irak akan terus berlanjut, untuk mendukung rakyat Palestina sampai agresi di Jalur Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.

Patut dicatat bahwa beberapa hari yang lalu, Saree mengumumkan bahwa YAF melakukan operasi gabungan dengan Perlawanan Islam Irak, menargetkan sasaran penting di Haifa dengan rudal jelajah.

Saree menjelaskan, operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan beberapa rudal jelajah, dan menekankan keberhasilannya.

Pekan lalu, YAF mengumumkan bahwa mereka melakukan empat operasi militer besar yang menargetkan kapal-kapal milik Amerika Serikat, Inggris, dan pendudukan Israel, dan menghasilkan serangan langsung.

Saree merinci serangan itu dalam sebuah pernyataan. Operasi pertama menargetkan kapal Zionis Israel MSC Unific VI di Laut Arab menggunakan beberapa rudal jelajah.

Angkatan Bersenjata Yaman hari ini menargetkan kapal-kapal berikut:

• Kapal Kargo Israel (MSC Unific VI) di Laut Arab
• Kapal Tanker Minyak Amerika (Delonix) di Laut Merah
• Kapal Kargo Inggris (Anvil Point) di Samudera Hindia
• Kapal Tanker Minyak (Lucky Sailor) di… pic.twitter.com/YOyI7zaqQP
— MenchOsint (@MenchOsint) 1 Juli 2024

Operasi kedua, menurut Saree, menargetkan kapal tanker minyak AS Delonix di Laut Merah dengan rudal balistik. Ini menandai serangan kedua terhadap Delonix dalam minggu yang sama.

Pada operasi ketiga, pasukan Yaman menargetkan kapal Kargo Inggris Anvil Point di Samudera Hindia dengan rudal jelajah.

Operasi keempat menargetkan kapal Lucky Sailor di Laut Mediterania, lagi-lagi menggunakan rudal jelajah.

Angkatan Bersenjata Yaman menggarisbawahi, serangan ini disebabkan perusahaan pemilik kapal melanggar larangan memasuki pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.

Rakyat Yaman dan angkatan bersenjata mereka terus menegaskan kembali dukungan proaktif mereka kepada rakyat Palestina dengan menempatkan kapal dan perusahaan yang memasok genosida Zionis Israel terhadap Palestina di bawah ancaman serangan langsung di perairan yang berbeda. YAF juga berupaya meningkatkan operasinya yang menargetkan lalu lintas ke dua pelabuhan utama yang diduduki Zionis Israel di Haifa dan Isdud dengan bekerja sama dengan faksi Perlawanan Irak, dan memperluas cakupan operasi dukungannya.[IT/r]