Zionis Israel vs Palestina:
Netanyahu: Kesepakatan Gaza Harus Memungkinkan Israel untuk Terus BerperangĀ
9 Jul 2024 02:08
IslamTimes - Pernyataan perdana menteri Zionis Israel ini muncul setelah Hamas menerima bagian penting dari proposal gencatan senjata.
Setiap potensi kesepakatan gencatan senjata di Gaza harus memungkinkan Zionis Israel untuk melanjutkan pertempuran sampai semua tujuan perangnya tercapai, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (7/7). Salah satu tujuan utama yang berulang kali disuarakan oleh PM adalah pemusnahan total kelompok militan Hamas.
Pernyataan Netanyahu muncul setelah Hamas menyetujui proposal AS untuk perjanjian gencatan senjata bertahap, sehingga membatalkan tuntutan utama agar Zionis Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian tersebut, menurut sumber Reuters.
Hamas memperkirakan akan mengakhiri permusuhan melalui perundingan selama fase enam minggu pertama dari kesepakatan yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik di Gaza, kata outlet tersebut.
Namun, kelompok militan Palestina menginginkan jaminan tertulis dari mediator internasional bahwa Israel akan terus merundingkan gencatan senjata permanen ketika kesepakatan tahap pertama mulai berlaku. Masalah penyanderaan juga akan diatasi setelah tahap pertama dilaksanakan.
Para pejabat Hamas mengatakan mereka sedang menunggu tanggapan Israel terhadap usulan terbaru tersebut. Namun Netanyahu bersikeras pada hari Minggu, bahwa kesepakatan apa pun harus “memungkinkan Zionis Israel untuk kembali berperang sampai semua tujuan perang tercapai.”
Menurut laporan media, Netanyahu dijadwalkan untuk mengadakan konsultasi mengenai langkah selanjutnya, namun pernyataan terbarunya telah menghambat momentum kesepakatan.
“Rencana yang telah disetujui oleh Zionis Israel dan disambut baik oleh Presiden Biden akan memungkinkan Zionis Israel memulangkan sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya,” tegas Netanyahu.
Pembicaraan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata di Gaza atau pembebasan sandera sejak gencatan senjata selama seminggu pada bulan November yang mengakibatkan pembebasan 105 sandera dari Gaza dan 240 tahanan Palestina.
Israel memulai operasinya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada Oktober lalu yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan 250 orang disandera. Sekitar 116 tawanan diyakini masih ditahan di Gaza.
Lebih dari 38.000 orang telah terbunuh sejauh ini dan lebih dari 87.000 lainnya terluka dalam serangan Zionis Israel di wilayah kantong Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.[IT/r]
Story Code: 1146561