Rusia dan Konflik Ukraina:
Rusia Melakukan Latihan dengan Unit Rudal Nuklir Bergerak
5 Jul 2024 23:22
IslamTimes - Rusia telah melakukan latihan militer baru, mengerahkan peluncur rudal nuklir bergerak di tengah meningkatnya ketegangan Moskow dengan negara-negara Barat terkait perang di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat (5/7) bahwa mereka sedang melakukan latihan yang melibatkan peluncur rudal nuklir bergerak Yars, kurang dari sebulan setelah mereka mengadakan latihan penyebaran senjata nuklir taktis bersama sekutunya Belarus.
Awak peluncur rudal Yars di setidaknya dua wilayah berbeda akan bergerak sejauh 100 km dan berlatih kamuflase serta penempatan rudal, katanya, seraya menambahkan, “Latihan serupa akan diadakan oleh unit rudal lainnya dalam waktu dekat.”
Kementerian Pertahanan menerbitkan sebuah video yang menunjukkan sebuah peluncur bergerak bermanuver di sepanjang jalan hutan dan mengambil posisi sebelum pasukan menutupinya dengan jaring kamuflase.
Sebelumnya pada pertengahan Juni, Rusia melakukan latihan senjata nuklir taktis dengan negara tetangganya, Belarus, untuk melawan rencana negara-negara Barat yang menyeret Minsk ke dalam perang.
Berbicara di forum ekonomi internasional di St Petersburg pada 16 Juni, Putin meyakinkan bahwa negaranya tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk menjamin kemenangan Moskow dalam perang Ukraina.
Namun, pemimpin Rusia itu juga menekankan bahwa Moskow tidak akan membiarkan “siapa pun” mengancam negaranya, dan memperingatkan pihak lain tentang kemungkinan bentrokan skala global dengan negara-negara Barat dalam waktu dekat.
Putin, yang pada bulan Mei dilantik untuk masa jabatan enam tahun kelima yang memecahkan rekor sebagai presiden Rusia, mengatakan, “Rusia akan melakukan segalanya untuk mencegah bentrokan global. Namun pada saat yang sama kami tidak akan membiarkan siapa pun mengancam kami."
“Kekuatan strategis kami selalu berada dalam kondisi siap tempur,” katanya sambil memberikan jaminan lebih lanjut kepada musuh-musuh Rusia bahwa Moskow saat ini tidak memerlukan serangan nuklir. “Senjata nuklir telah dibuat untuk menjamin keamanan kami dalam arti luas. kata-kata dan keberadaan negara Rusia, tapi kami...tidak membutuhkannya [saat ini untuk menggunakannya]."[IT/r]
Story Code: 1145955