QR CodeQR Code

Gejolak Zionis Israel:

66% “Warga Israel” Tidak Ingin Netanyahu pada Pemilu Berikutnya

30 Jun 2024 01:08

IslamTimes - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Channel 12 Zionis “Israel” mengungkapkan sentimen yang signifikan di kalangan pemilih Zionis “Israel” mengenai lanskap politik entitas tersebut, dengan mayoritas menyatakan penolakan terhadap kehadiran Benjamin Netanyahu yang terus berlanjut dalam pemilu mendatang.


Menurut survei tersebut, sekitar 66% responden mengindikasikan bahwa mereka tidak ingin Netanyahu berpartisipasi dalam kontes politik yang akan datang, yang mencerminkan keinginan luas untuk melakukan perubahan dalam kepemimpinan Zionis “Israel”.

Sentimen terhadap Netanyahu terutama terlihat di luar kelompok agama sayap kanan tradisionalnya, di mana hanya 37% yang memiliki pandangan serupa.

Di antara para pendukung blok ini, 53% mendukung Netanyahu untuk melanjutkan karir politiknya.

Dalam hal potensi kepemimpinan untuk aliansi pemilu sayap kanan, mantan perdana menteri Naftali Bennett muncul sebagai kandidat terdepan, dengan meraih 30% dukungan pemilih. Avigdor Liberman, pemimpin partai “Yisrael Beytenu”, dan mantan kepala Mossad Yossi Cohen mengikuti dengan masing-masing 10%. Namun, Gideon Sa'ar, pemimpin faksi “Harapan Baru”, hanya memperoleh 4% opini positif dalam jajak pendapat tersebut.

Survei ini juga menyoroti konsensus yang kuat di antara para responden, dengan 85% mendukung pembentukan komisi penyelidikan untuk menyelidiki peristiwa 7 Oktober. Inisiatif ini berupaya untuk mengatasi kegagalan terkait dengan isu-isu internal Zionis “Israel” yang terjadi baru-baru ini, dengan menggarisbawahi tuntutan publik akan akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.

Mengenai dinas militer, mayoritas 66% mendukung wajib militer mahasiswa “yeshiva” ultra-Ortodoks, dibandingkan dengan 24% yang tidak setuju dan 10% ragu-ragu mengenai hal tersebut.[IT/r]


Story Code: 1144682

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1144682/66-warga-israel-tidak-ingin-netanyahu-pada-pemilu-berikutnya

Islam Times
  https://www.islamtimes.com