Islam Times - Operasi Gabungan Faksi Perlawanan di Gaza dan Menargetkan Pasukan Israel

IslamTimes - Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerang di Gaza dan menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian materi.

Dalam kerangka operasi yang sedang berlangsung dari faksi Perlawanan Palestina melawan pasukan Zionis Israel yang menginvasi Jalur Gaza, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menargetkan pasukan pendudukan yang ditempatkan di situs Tal al-Sultan di Rafah dengan peluru mortir berat.

Brigade al-Qassam juga menargetkan tank Merkava Zionis Israel dengan roket al-Yassin 105 di dekat Bundaran al-Jawazat di timur Kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Selain itu, al-Qassam merilis rekaman yang menunjukkan pejuang mereka melawan pasukan Zionis Israel yang ditempatkan di poros Netzarim dengan roket Rajum jarak pendek kaliber 114 mm.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menembaki posisi militer Zionis Israel di sepanjang jalur pasokan di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan mortir.

Brigade tersebut juga menargetkan lokasi militer Zionis Israel Karem Abu Salem dan Sufa, sebelah timur Rafah, dengan mortir berat.

Selain itu, Brigade al-Quds secara bersamaan membombardir pusat komando dan posisi pasukan Zionis Israel dengan 107 roket dan mortir di lingkungan selatan Saudi dan Tal al-Sultan di barat Rafah.

Brigade Martir al-Aqsa mengumumkan bahwa para pejuangnya menembaki pertemuan pasukan Zionis Israel dan kendaraan militer di lingkungan selatan Tal al-Sultan.

Brigade Martir al-Aqsa merilis video yang menunjukkan serangan roket dan artileri terhadap posisi Zionis Israel di poros Netzarim pada hari pertama hari raya Idul Adha pada hari Minggu (16/6).

Demikian pula Brigade al-Mujahidin, sayap militer gerakan al-Mujahidin Palestina, juga menargetkan pusat komando Zionis Israel di Netzarim dengan tembakan roket.

Brigade tersebut menerbitkan rekaman yang menunjukkan serangan roketnya terhadap lokasi komando Divisi Gaza Zionis Israel di Re'im.

Selain itu, Pasukan al-Asifa mengumumkan bahwa pejuangnya menembaki pusat komando tentara Zionis Israel di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan roket 107 mm.

Operasi Gabungan
Dalam demonstrasi kerja sama antara berbagai sayap militer faksi perlawanan Palestina, Brigade al-Quds dan Brigade Martir al-Aqsa bersama-sama menembaki pusat komando dan tentara Zionis Israel yang ditempatkan di Netzarim dengan rentetan mortir 60 mm.

Dalam operasi gabungan lainnya, Brigade al-Quds, Brigade Martir al-Aqsa, dan Brigade Salah al-Din al-Nasser menargetkan pasukan Zionis Israel di lokasi militer Abu Mutebeq, sebelah timur gubernur pusat, dengan mortir 120 mm.

Brigade al-Nasser Salah al-Din dan Brigade al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka menembaki kendaraan dan tentara Israel di lokasi militer Abu Mutebeq, sebelah timur gubernur pusat, dengan mortir berat.

Dalam konteks yang sama, Media Militer Brigade al-Qassam menerbitkan rekaman para pejuangnya yang menargetkan situs Kissufim di sebelah timur gubernur pusat dengan roket 107mm, bekerja sama dengan para pejuang Brigade Martir al-Aqsa.

Demikian pula, Media Militer Brigade al-Quds merilis rekaman serangan roketnya ke Kissufim, berkoordinasi dengan Brigade Salah al-Din al-Nasser.

Media Israel melaporkan, sirene terdengar di kawasan Karem Abu Salem di Amplop Gaza. Sebelumnya, media membenarkan bahwa sebuah helikopter yang mengangkut personel militer yang terluka dari Gaza mendarat di Rumah Sakit Beilinson.

Ketika Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Zionis Israel yang bergerak maju di Gaza dan menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian peralatan, militer Zionis Israel pada hari Minggu (16/6) mengakui dua tentaranya terbunuh dan tiga lainnya luka-luka, termasuk seorang perwira, dalam pertempuran di wilayah selatan Jalur Gaza.

Dengan pengumuman tersebut, jumlah tentara Israel yang terbunuh bulan ini mencapai 19 orang, termasuk 18 orang di Jalur Gaza, dan jumlah total tentara yang terbunuh sejak 7 Oktober mencapai 664 orang, termasuk 314 orang sejak dimulainya invasi darat ke Gaza, menurut angka Zionis Israel. [IT/r]