Islam Times - Reuters: Izin Penjualan Senjata Inggris ke 'Israel' Turun ke Level Terendah dalam 13 Tahun

Reuters: Izin Penjualan Senjata Inggris ke 'Israel' Turun ke Level Terendah dalam 13 Tahun

IslamTimes - Lisensi ekspor senjata Inggris ke Zionis “Israel” turun menjadi hampir $1 juta, karena kekhawatiran mengenai kelemahan hukum dalam memasok senjata kepada pasukan pendudukan mengingatkan Inggris.

Persetujuan Inggris terhadap izin ekspor senjata kepada pendudukan Zionis Israel menurun tajam setelah dimulainya perang di Gaza, karena nilai izin penjualan senjata turun lebih dari 95%, menurut laporan Reuters.

Angka tersebut merupakan angka terendah dalam 13 tahun terakhir dan merupakan penanda kontroversi dan masalah hukum yang dihadapi oleh negara-negara yang memberikan sarana bagi berlanjutnya agresi Zionis Israel di Gaza.

Reuters memperoleh data dari unit Kontrol Ekspor Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris, serta informasi yang diberikan oleh pejabat pemerintah Inggris, yang memberikan rincian spesifik dan belum dilaporkan kepada kantor berita tersebut mengenai masalah ini.

Meskipun Inggris tidak terlibat langsung dalam penjualan senjata, Inggris mengatur prosesnya dengan mengeluarkan izin yang memungkinkan sektor swasta Inggris menyediakan sistem dan peralatan tingkat militer kepada pihak ketiga.

Nilai lisensi ini turun menjadi $1,09 juta antara 7 Oktober dan 31 Desember tahun lalu, menurut Reuters. Pada periode yang sama tahun 2022, pemerintah Inggris menyetujui izin penjualan senjata senilai hampir 20 juta pound ($25,4 juta) ke Zionis "Israel". Ini termasuk amunisi senjata kecil dan komponen untuk pesawat tempur.

Pada tahun 2017, angka tersebut jauh lebih tinggi, karena pemerintah Inggris telah menyetujui izin ekspor sebesar 185 juta pound atau hampir $240 juta, termasuk komponen untuk tank dan rudal permukaan-ke-udara.

Proses Inggris mengekspor senjata ke entitas juga melibatkan masukan dari pengacara pemerintah, yang menentukan apakah penjualan tersebut akan membahayakan London di pengadilan internasional.

Lisensi yang disetujui pada periode tersebut sejak dimulainya perang di Gaza adalah untuk barang-barang yang terdaftar untuk penggunaan komersial atau barang-barang tidak mematikan seperti pelindung tubuh, helm militer, dan kendaraan all-wheel drive dengan perlindungan balistik.[IT/r]