Palestina vs Zionis Israel:
Rentetan Roket Al-Qassam Meledakkan Pangkalan Kisufim Israel dan Terbakar
16 Jun 2024 00:07
IslamTimes - Media Zionis Israel melaporkan bahwa salvo roket yang diluncurkan oleh kelompok Perlawanan Palestina mengakibatkan kebakaran di pangkalan militer.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengumumkan pada hari Jumat (14/6) bahwa pejuang mereka menembaki pangkalan militer Kisufim Zionis Israel dengan serangan roket sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung melawan pendudukan.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa kebakaran terjadi di lokasi tersebut setelah menjadi sasaran.
Perlawanan Palestina terus menargetkan pasukan dan peralatan pendudukan Zionis Israel di berbagai wilayah Gaza, menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi, ketika genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza mendekati angka sembilan bulan.
Sebelumnya pada hari ini, al-Qassam mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil meledakkan terowongan yang telah dipasang sebelumnya di bawah pasukan patroli pendudukan Israel yang bergerak maju, menewaskan dan melukai beberapa tentara di sebelah timur lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza.
Sebuah helikopter Black Hawk terlihat mendarat di lokasi penyergapan IED untuk mengevakuasi IOF yang tewas dan terluka, kata kelompok Perlawanan.
Hamas semakin populer
Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PCPSR) mengadakan jajak pendapat baru mengenai perang Israel di Gaza antara tanggal 26 Mei - 1 Juni, melakukan survei terhadap warga Palestina mengenai beberapa isu, termasuk dukungan terhadap Perlawanan dan tindakannya di Gaza.
Jajak pendapat tersebut mengungkapkan peningkatan dukungan keseluruhan terhadap operasi Perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel pada tanggal 7 Oktober, dengan 73% warga Palestina menyatakan persetujuannya, naik dari 71% pada survei sebelumnya yang berjumlah 71% pada tiga bulan lalu, yang bertepatan dengan peringatan lima bulan Operasi Badai Al-Aqsa.
Selain itu, 82% warga Palestina percaya bahwa operasi 7 Oktober membawa perjuangan Palestina menjadi sorotan, mengakhiri pengabaian regional dan internasional selama bertahun-tahun. Angka ini meningkat enam poin dari survei sebelumnya, dan banyak responden berharap bahwa hal ini dapat menghasilkan pengakuan yang lebih besar terhadap negara Palestina.
Survei tersebut juga menunjukkan peningkatan dukungan terhadap perjuangan bersenjata, khususnya di Gaza, dimana terdapat peningkatan sebesar 17 poin. Dukungan terhadap Hamas juga meningkat, dengan peningkatan enam poin selama tiga bulan terakhir.
Mayoritas warga Palestina (67%) memperkirakan Hamas akan menang dalam perang ini, peningkatan empat poin dari survei terakhir.
Namun, angka paling signifikan yang diperoleh dari survei ini adalah bahwa dukungan terhadap Hamas yang memerintah Gaza pasca perang telah meningkat menjadi 61%, sementara kepuasan terhadap gerakan tersebut mencapai 75%.
Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, mendapat dukungan 65% dari warga Palestina.
Sementara itu, situasi Zionis Israel yang mengerikan di front utara dengan Hizbullah telah menyebabkan puluhan ribu pemukim Zionis Israel tidak dapat kembali ke pemukiman mereka, seiring dengan meningkatnya operasi Perlawanan Lebanon terhadap pangkalan dan situs militer setiap hari.
Diterbitkan oleh The Wall Street Journal, laporan Midgam menunjukkan bahwa 62% warga Zionis Israel tidak lagi percaya bahwa entitas tersebut mampu mencapai "kemenangan mutlak", sementara 27% masih menganggapnya realistis.[IT/r]
Story Code: 1141966