Islam Times - Ketua Kehakiman Iran: Penderitaan di Gaza Perlu Tindakan Terkoordinasi dari Negara-negara Muslim

Ketua Kehakiman Iran: Penderitaan di Gaza Perlu Tindakan Terkoordinasi dari Negara-negara Muslim

IslamTimes - Kepala Kehakiman Iran mengatakan diperlukan lebih banyak koordinasi di antara negara-negara Muslim untuk mengatasi penderitaan masyarakat di Gaza dan meminta pertanggungjawaban mereka yang berada di balik kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina di wilayah tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Gholamhossein Mohseni Eje'i dalam pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani di Doha pada hari Rabu (12/6).

Eje’i mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Qatar telah mengambil posisi yang membantu sehubungan dengan situasi yang sedang berlangsung di Gaza, di mana entitas Zionis “Israel” telah membunuh lebih dari 37.000 orang dalam lebih dari delapan bulan agresi di wilayah tersebut.

“Negara-negara Muslim perlu mengadopsi langkah-langkah dan kebijakan yang lebih terintegrasi untuk mengurangi penderitaan dan kesengsaraan masyarakat di Gaza dan untuk memaksa penghentian kejahatan terhadap orang-orang ini dan untuk mengadili tindakan para penjahat,” katanya.

Pejabat tinggi kehakiman juga memuji perluasan hubungan antara Iran dan Qatar dalam tiga tahun terakhir, dan menambahkan bahwa Teheran berupaya untuk lebih memperdalam hubungannya dengan negara Teluk tersebut.

Emir Qatar, pada bagiannya, menyampaikan belasungkawa atas kematian presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya bulan lalu dalam kecelakaan helikopter yang tragis, dan mengatakan mendiang presiden telah memainkan peran penting dalam upaya yang bertujuan memperdalam hubungan antara Iran dan Qatar.

Syekh Tamim menyatakan harapannya bahwa hubungan ini akan semakin berkembang di bawah pemerintahan administratif berikutnya di Republik Islam Iran.

Dia juga menyoroti pentingnya perjanjian yudisial dan hukum yang rencananya akan ditandatangani antara Iran dan Qatar selama kunjungan Eje’i ke Doha, dan menambahkan bahwa negaranya siap bekerja sama dengan Iran dalam pemulangan beberapa tahanan ke negara tersebut.[IT/r]