Islam Times - Perlawanan Menghadapi Pasukan Israel di Deir al-Balah

IslamTimes - Meskipun pasukan Zionis Israel tetap bungkam tentang kekalahan mereka dan menerapkan sensor ketat, informasi dan rekaman terdokumentasi yang dirilis oleh kelompok perlawanan di Gaza mengkonfirmasi adanya korban jiwa di pihak mereka.

Sumber-sumber Palestina pada hari Jumat (7/6) melaporkan bentrokan hebat yang terjadi antara perlawanan Palestina dan pasukan Zionis Israel di lingkungan Qishta dan Pasar Halal, sebelah barat Rafah, Jalur Gaza selatan. Pertempuran tersebut bertepatan dengan pertempuran sengit yang terjadi di kamp pengungsi Yabna di Rafah.

Melaporkan peristiwa perang, Brigade Al-Qassam menargetkan tank Merkava 4 Zionis Israel menggunakan peluru Yassin 105 di dekat persimpangan Awadallah di kamp Yabna.

Di bagian timur Deir al-Balah, Al-Qassam menyerang infrastruktur benteng Zionis Israel menggunakan peluru TBG, yang mengakibatkan korban jiwa di antara pasukan Zionis Israel.

Al-Qassam merilis rekaman yang menunjukkan pejuang mereka terlibat dalam pertempuran langsung dengan pasukan Zionis Israel yang menyusup ke timur Deir al-Balah.

Sebaliknya, Brigade Al-Quds melaporkan menargetkan markas besar Divisi Gaza tentara Zionis Israel, yang terletak di lokasi Ra’im, menggunakan rentetan roket.

Mereka lebih lanjut melaporkan menargetkan beberapa kendaraan militer yang melanggar perbatasan Palestina-Mesir di sebelah barat Rafah dengan rentetan mortir kaliber berat.

Mereka menargetkan posisi musuh di jalur pasokan di poros Netzarim, yang terletak di selatan Tel al-Hawa, sebelah barat Kota Gaza, dengan mortir.

Pers militer Brigade merilis rekaman penembakan mereka terhadap kota Ashdod yang diduduki dan posisi Israel di dekat poros Netzarim, selatan Kota Gaza.

Di pihak mereka, Brigade Martir Al-Aqsa melaporkan menargetkan kendaraan militer dengan mortir di Deir al-Balah timur.

Di bagian timur kamp pengungsi Al-Bureij, Gaza tengah, brigade menghantam pasukan Zionis Israel dengan beberapa mortir.

Mereka juga menargetkan markas komando dan kontrol Zionis Israel yang ditempatkan di poros Netzarim dengan mortir kaliber berat.

Sebaliknya, Brigade Nasser Salah al-Din, sayap militer dari Komite Perlawanan Populer, membombardir pasukan Zionis Israel yang ditempatkan di poros Netzarim dengan mortir kaliber berat.

Pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, menargetkan patroli infanteri Zionis Israel di lingkungan Sultan, sebelah barat Rafah, dengan peluru RPG anti-personil.

Sementara itu, di bagian tenggara Kota Gaza, para pejuangnya berhasil menyita pesawat pengintai Sky Lark Zionis Israel saat sedang melakukan misi pengintaian.

Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin Palestina, mendokumentasikan serangan roket mereka yang menargetkan pos terdepan 'Mata Ketiga' Zionis Israel.

Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, juga membagikan rekaman pemboman mereka terhadap pasukan Zionis Israel dengan mortir, berkoordinasi dengan Brigade Al-Qassam.

Sementara perlawanan terus berhasil mengusir pasukan Israel, pasukan Zionis Israel pada hari Kamis mengakui kematian dua tentaranya di Gaza selatan.

Sumber berita Israel mengklarifikasi bahwa salah satu tentara yang terbunuh adalah anggota Brigade Givati dan tewas dalam baku tembak dengan kelompok yang menyusup dari Gaza ke sisi lain garis pemisah, dekat penyeberangan Kerem Shalom.

Media Israel lebih lanjut memberitakan kematian seorang tentara akibat ledakan alat peledak di sebuah terowongan di Rafah.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam melaporkan melakukan operasi "di belakang garis", yang memungkinkan militan menerobos pagar pemisah Zionis Israel di Rafah dan menyerang markas brigade pendudukan.

Pada catatan terkait, Brigade Al-Qassam melaporkan meledakkan terowongan jebakan dengan pasukan Israel yang terdiri dari 5 tentara, melenyapkan pasukan di dekat Tel Zoarab, sebelah barat Rafah.

Meskipun pendudukan tetap bungkam tentang kerugian yang mereka alami dan menerapkan sensor ketat terhadap kerugian yang mereka alami, informasi dan rekaman rekaman yang dirilis oleh perlawanan di Gaza menegaskan bahwa jumlah korban dan cedera yang ditimbulkan oleh perlawanan ini jauh lebih besar daripada yang diumumkan secara resmi.[IT/r]