UNICEF dan Gejolak Palestina:
UNICEF: 90% Anak-anak Gaza Menderita Kemiskinan Pangan Parah
7 Jun 2024 00:50
IslamTimes - Badan Anak-anak PBB (UNICEF) mengatakan 90 persen anak-anak di Jalur Gaza tidak dapat mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mereka karena perang berdarah Zionis Israel telah menghambat pengiriman bantuan ke wilayah Palestina yang terkepung.
Dalam sebuah laporan pada hari Kamis (6/6), UNICEF mengatakan lima putaran pengumpulan data antara Desember 2023 dan April 2024 “secara konsisten menemukan bahwa 9 dari 10 anak di Jalur Gaza mengalami kemiskinan pangan yang parah, bertahan hidup dengan dua kelompok makanan atau lebih sedikit per hari.”
Ia menambahkan bahwa perang selama berbulan-bulan dan terbatasnya bantuan kemanusiaan telah meruntuhkan sistem pangan dan kesehatan di Gaza dan mengakibatkan “konsekuensi bencana” bagi anak-anak dan keluarga mereka.
“Ini adalah bukti betapa mengerikannya dampak konflik dan pembatasan terhadap kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak – dan cepatnya hal ini menempatkan anak-anak pada risiko kekurangan gizi yang mengancam jiwa,” kata badan PBB tersebut.
Entitas apartheid Zionis “Israel” melancarkan serangan genosida di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Banjir Al-Aqsa yang bersejarah terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif yang dilakukan entitas tersebut terhadap rakyat Palestina.
Sejauh ini, rezim Tel Aviv telah menewaskan sedikitnya 36.586 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 83.074 lainnya di Jalur Gaza.
Entitas tersebut sengaja memblokir dan menunda aliran makanan dan pasokan pokok ke Gaza dan menggunakan kelaparan warga sipil sebagai metode peperangan.
Sejak awal agresi Zionis “Israel”, kekurangan gizi dan dehidrasi telah merenggut nyawa 37 orang di Gaza, menurut kantor berita Palestina WAFA.[IT/r]
Story Code: 1140112