QR CodeQR Code

Turki - Zionis Israel:

Ekspor Turki ke 'Israel' Anjlok 99% di tengah Genosida di Gaza

5 Jun 2024 00:27

IslamTimes - Ekspor Turki ke Zionis “Israel” akhir-akhir ini hampir terhenti total menyusul keputusan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang menghentikan perdagangan sampai bantuan kemanusiaan yang memadai mencapai Gaza.


Ekspor Turki ke Zionis “Israel” hampir berhenti pada bulan Mei setelah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menghentikan perdagangan sampai bantuan kemanusiaan yang cukup mencapai Gaza.

Menurut data awal dari asosiasi eksportir utama Turki, pengiriman ke Zionis "Israel" anjlok 99% dibandingkan tahun lalu menjadi $4,4 juta. Layanan statistik resmi, TurkStat, akan merilis data perdagangan komprehensif, termasuk impor, pada bulan Juni nanti.

Pada awal bulan lalu, Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan bahwa hubungan dagang dengan Zionis “Israel” akan ditangguhkan sampai Tel Aviv mengizinkan “aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan memadai” ke Gaza.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Ekspor Turki ke 'Israel' anjlok pada bulan Mei di tengah penangguhan perdagangan
Ekspor Turki ke "Israel" telah turun 40% dalam lima bulan pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data yang disediakan oleh Majelis Eksportir Turki.

Sebelum pecahnya agresi Zionis Israel di Gaza, Ankara dan Tel Aviv sedang dalam proses menormalisasi hubungan mereka setelah ketegangan selama satu dekade. Kementerian Ekonomi Zionis Israel melaporkan bahwa total volume perdagangan antara mereka adalah $6,8 miliar pada tahun lalu.

Perlu dicatat bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meningkatkan kritiknya terhadap Zionis “Israel” menyusul kekalahan signifikan yang dialami partai berkuasa dalam pemilu lokal pada bulan Maret di seluruh negara tersebut. Salah satu penyebab kemunduran ini adalah reaksi pemerintah yang relatif terkendali terhadap genosida Zionis Israel di Gaza.

Pekan lalu, Erdogan mengecam PBB dan mendesak dunia Islam untuk bereaksi setelah pembantaian pendudukan Zionis Israel di Rafah.

Erdogan lebih lanjut menekankan, "PBB bahkan tidak bisa melindungi stafnya sendiri. Tunggu apa lagi untuk bertindak? Semangat PBB sudah mati di Gaza."

Saat berbicara kepada para anggota parlemen, Erdogan juga mengkritik dunia Islam karena gagal mengambil tindakan bersama atas pembantaian Israel, sambil berkata, "Saya ingin menyampaikan beberapa kata kepada dunia Islam: apa yang Anda tunggu untuk mengambil keputusan bersama?"

“Zionis Israel bukan hanya ancaman bagi Gaza tetapi bagi seluruh umat manusia,” tegasnya.

“Tidak ada negara yang aman selama Zionis Israel tidak mengikuti hukum internasional dan tidak merasa terikat oleh hukum internasional,” tambah Erdogan, menekankan bahwa Zionis “Israel” melakukan genosida di Gaza.[IT/r]


Story Code: 1139692

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1139692/ekspor-turki-ke-israel-anjlok-99-di-tengah-genosida-gaza

Islam Times
  https://www.islamtimes.com