Islam Times - Pemilu India: Modi Siap Memenangkan Periode Ketiga, Dia Mungkin Gagal Meraih Kemenangan Telak

Pemilu India: Modi Siap Memenangkan Periode Ketiga, Dia Mungkin Gagal Meraih Kemenangan Telak

IslamTimes - Perdana Menteri India, Narendra Modi, tampaknya siap untuk memenangkan masa jabatan ketiga – namun hasil pemilu awal menunjukkan bahwa ia belum meraih kemenangan telak seperti yang diperkirakan banyak orang.

Pada Selasa (4/6) sore, dengan setengah dari 640 juta suara telah dihitung, hasil awal menunjukkan bahwa Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Modi dan sekutu politiknya telah memenangkan 290 kursi, cukup untuk membentuk pemerintahan mayoritas untuk memerintah selama lima tahun ke depan.

Namun, itu merupakan penurunan dari kemenangan mereka pada tahun 2019. BJP akan kehilangan hampir 70 daerah pemilihan dan hanya memenangkan 240 kursi, yang berarti mereka harus bergantung pada mitra aliansinya untuk meraih 272 kursi mayoritas. Hasil yang diperoleh sejauh ini sangat berbeda dengan dua pertiga mayoritas yang diperkirakan dalam jajak pendapat pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, aliansi oposisi, yang disingkat INDIA, tampaknya jauh melampaui ekspektasi, secara kolektif memenangkan 234 kursi, menurut penghitungan awal. Aliansi tersebut, yang terdiri dari lebih dari 20 partai oposisi nasional dan regional, berkumpul untuk pertama kalinya dalam pemilu kali ini dengan tujuan mengalahkan Modi, yang telah berkuasa sejak tahun 2014.

Hasil awal ini merupakan kemenangan tersendiri bagi partai oposisi utama di negara tersebut dan saingan utama BJP, Kongres Nasional India, yang kalah secara signifikan dalam dua pemilu sebelumnya dari Modi dan menghadapi pertanyaan tentang masa depannya sebagai sebuah partai. Namun, tampaknya Partai Kongres berhasil menggandakan kursinya pada pemilu kali ini.

Salah satu kejutan terbesar dari hasil pemilu awal adalah kekalahan nyata yang dihadapi BJP di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat dan penting secara politik di negara itu, yang memiliki 80 kursi dan dipandang sebagai penentu arah bagi negara bagian lainnya. Penghitungan awal menunjukkan bahwa aliansi INDIA lebih unggul dibandingkan aliansi BJP, dengan partai-partai memperoleh lebih dari 30 kursi.

Setelah pemilu, nampaknya Modi harus menghadapi oposisi yang lebih kuat dan lebih bersemangat dibandingkan dekade sebelumnya. Hasilnya juga menunjukkan bahwa “gelombang Modi” telah terhambat oleh masalah-masalah seperti tingginya pengangguran dan inflasi.

BJP kemungkinan masih akan memperoleh mayoritas, yang berarti mereka dapat dengan bebas mengikuti agenda nasionalis Hindu andalan Modi dan perubahan ekonomi pada masa jabatan ketiganya. Namun, tanpa dua pertiga mayoritas di parlemen yang dicita-citakan partai tersebut, partai tersebut tidak akan mampu mengamandemen konstitusi sekuler India, seperti yang dikhawatirkan banyak orang.[IT/r]