Islam Times - Lusinan Rudal Hizbullah Menyerang Beberapa Permukiman Israel sebagai Respons Serangan Drone di Rumah Sakit Bint Jbeil

Lusinan Rudal Hizbullah Menyerang Beberapa Permukiman Israel sebagai Respons Serangan Drone di Rumah Sakit Bint Jbeil

IslamTimes - Menanggapi agresi drone Zionis di Rumah Sakit Martir Salah Ghandour di Bint Jbeil, pejuang Hizbullah menembakkan lusinan rudal Katyusha ke beberapa pemukiman Zionis Israel di utara Palestina yang diduduki.

Media Militer Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan hal itu, sebagai tanggapan atas serangan Zionis Israel terhadap desa-desa yang tangguh di selatan dan rumah-rumah aman, termasuk yang baru-baru ini terjadi di kota Aitaroun, dan setelah memantau sekelompok tentara musuh memasuki sebuah bangunan di timur laut pemukiman Al-Mutela, para pejuang Perlawanan Islam menargetkannya dengan senjata yang tepat, menyebabkan cedera yang pasti.

Dalam pernyataan lain Media Militer Hizbullah mengindikasikan bahwa, sebagai respons terhadap agresi Zionis Israel yang menargetkan Rumah Sakit Martir Salah Ghandour di Bint Jbeil, melukai warga sipil, pejuang Perlawanan Islam membombardir pemukiman Meron, Safsufa, dan Tsafon dengan puluhan roket Katyusha pada hari Senin, 27 Mei 2024.

Menanggapi agresi Zionis Israel yang menargetkan Rumah Sakit Martir Salah Ghandour di Bint Jbeil, melukai warga sipil, Perlawanan Islam juga menargetkan pada hari Senin, 27 Mei 2024, pemukiman Kiryat Shmona dengan puluhan rudal Katyusha dan Al-Falaq, menurut pernyataan lain. .

Operasi Perlawanan Islam yang menargetkan barak Zar'it tentara Zionis “Israel” di perbatasan selatan Lebanon.

Dalam operasi lain, pejuang Hizbullah menargetkan, pada pukul 18:15 pada hari Senin, 27 Mei 2024, situs Al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba di Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, menimbulkan serangan langsung.

Pejuang Perlawanan Islam juga menargetkan, pada pukul 18:15 pada hari Senin, 27 Mei 2024, situs Zibdeen di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, sehingga menimbulkan serangan langsung.

Pejuang Perlawanan Islam sebelumnya telah melakukan lima operasi, dua kali menargetkan situs Al-Malkiya, pemukiman Margaliot, situs Misgav Am, dan pangkalan Beit Hillel.[IT/r]