Islam Times - Ketua DPR: Netanyahu Akan Segera Berpidato di Kongres AS

IslamTimes - Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan kedatangan Netanyahu menunjukkan "dukungan yang sangat kuat kepada pemerintah Zionis Israel."

Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson mengungkapkan pada hari Kamis (23/5)bahwa Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu akan segera berpidato di depan Kongres AS secara langsung.

“Kami akan segera menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri Netanyahu di Capitol untuk sidang gabungan Kongres,” kata Johnson, sambil menekankan bahwa ini akan menjadi “pertunjukan dukungan yang sangat kuat kepada pemerintah Zionis Israel.”

Hal ini terjadi hanya 10 hari setelah Netanyahu mengecam dalam pertemuan baru-baru ini dengan kabinet keamanannya, menurut Axios.

"Kami bukan negara bawahan Amerika Serikat!" sumber mengutip ucapannya dalam pertemuan tersebut.

Komentarnya digambarkan sebagai "kata-kata kasar" atas peringatan Presiden AS Joe Biden kepada Zionis "Israel" bahwa serangan besar-besaran terhadap Rafah akan melewati "garis merah" untuk mendapatkan dukungan AS.

Dalam pertemuan itu, Netanyahu membandingkan perselisihannya dengan Biden mengenai Rafah dengan apa yang dia gambarkan sebagai "deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948" ketika David Ben Gurion mendeklarasikan apa yang disebut kemerdekaan Zionis "Israel" meskipun ada dugaan keberatan dari Menteri Luar Negeri AS saat itu George Marshall.

Netanyahu juga merujuk pada pidatonya di depan Kongres pada bulan Maret 2015, di mana dia menyuarakan penolakannya terhadap upaya mantan Presiden AS Obama untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran. Pidato ini diduga telah memperburuk hubungan antara AS dan Zionis Israel dan menuai kritik dari banyak anggota Partai Demokrat.

Pada acara "American Israel Public Affairs Committee" (AIPAC) pada bulan Maret, Netanyahu mengecam Biden atas pernyataan-pernyataannya, seperti IOF yang telah membunuh terlalu banyak warga sipil, Netanyahu menyakiti Zionis "Israel" dengan menghalangi negara Palestina, dan masalah yang dia harus mengizinkan Otoritas Palestina untuk memerintah Gaza.

Netanyahu langsung meledak dan mengatakan, "Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda mendukung hak Zionis Israel untuk hidup dan membela diri dan kemudian menentang Zionis Israel ketika mereka menggunakan hak tersebut... Anda tidak bisa mengatakan Anda mendukung tujuan Zionis Israel untuk menghancurkan Hamas dan kemudian menentang Israel ketika mereka mengambil tindakan yang diperlukan."

Netanyahu bukanlah orang baru dalam politik Amerika setelah berteman dengan empat presiden Amerika dan Partai Republik dan memanfaatkan aliansi militer dan diplomatik yang tidak dapat dilakukan oleh negara lain.

Hal ini mungkin menyindir Netanyahu yang mungkin pergi ke AS untuk memohon kepada para senator dan anggota parlemen agar menghentikan Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.[IT/r]